- Home
- /
- New Economy
- /
- Energi
Kilang Balongan Terbakar, Pertamina Pastikan Pasokan BBM ke Jakarta Aman
Direktur Utama PT Pertamina (Persero), Nicke Widyawati, tengah memastikan insiden kebakaran di Kilang Balongan tidak terjadi pada peralatan produksi kilang Balongan, melainkan pada tangki BBM di area tersebut.
"Ini yang terbakar bukan kilang, tapi tangki BBM untuk menyimpan produk yang berada di area kilang. Jadi peralatan utama untuk produksi kilang, yaitu processing plant dan juga utility berikut fasilitas untuk jetty itu semua aman," kata Nicke dalam konferensi video, Senin (29/3/2021).
Baca Juga: Dirut Pertamina: Penyebab Kebakaran Belum Kita Ketahui
Nicke mengatakan, setelah api berhasil dipadamkan, Kilang Balongan bisa dioperasikan kembali. Saat ini, perseroan masih berfokus memadamkan api di sekitar tangki yang terbakar pada dini hari tadi. Selama pemadaman itu, perseroan melakukan normal shutdown untuk mengendalikan arus minyak dan memastikan api tidak menyebar.
"Fokus kami adalah penanganan insidennya. Kita harus bisa memadamkan api. Kalau api kita pastikan sekarang tidak menjalar ke area lain, tinggal langkah kedua adalah memadamkan api," katanya.
Nantinya, setelah kilang beroperasi kembali, Nicke mengatakan pasokan BBM akan disimpan di tangki-tangki lain dengan kapasitas yang sama dengan tangki yang terbakar. "Tangki yang dulu kita pakai dan bisa kita gunakan lagi. Tidak ada kendala yang signifikan untuk suplai BBM yang diproduksi di Kilang Balongan," kata Nicke.
Untuk itu, Nicke meminta masyarakat untuk tidak panik. "Kami mohon masyarakat tidak perlu panik dengan isu isu yang ada sehingga ada panic buying itu tidak perlu. Pasokan aman dan lancar," katanya.
Nicke mengatakan, perseroan sudah memiliki skenario untuk tetap beroperasi bahkan dalam kondisi darurat. Karenanya, untuk saat ini, ia memastikan pasokan BBM akan tetap aman.
"Yang kita lakukan adalah kita mengoptimalkan produk dari kilang-kilang lain, dan kita akan salurkan langsung ke daerah-daerah yang selama ini di-supply dari Balongan, yaitu di daerah Jakarta dan Cikampek," kata Direktur Pertamina.
Sementara itu, Direktur Logistik dan Infrastruktur Pertamina Mulyono mengatakan bahwa stok BBM nasional pun sangat aman. "Kami minta masyarakat tidak perlu panik karena stoknya luber," kata Mulyono, Senin (29/3/2021).
Adapun rincian pasokan BBM nasional, menurut Mulyono, antara lain gasoline 10,5 juta barel atau cukup dalam 27-28 hari ke depan, solar 8,8 juta barel atau cukup untuk 20 hari, Avtur 3,2 juta barel atau cukup untuk 74 hari.
"Jadi enggak perlu panik karena stok sangat banyak dan berluber. Karena kondisi belum sepenuhnya normal dan konsumsi belum begitu baik, jadi stok masih sangat tinggi," kata Direktur Logistik dan Infrastruktur Pertamina tersebut.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Mochamad Rizky Fauzan
Editor: Puri Mei Setyaningrum