Kurangnya mengkonsumsi air mineral mengakibatkan sejumlah gangguan pada tubuh. Salah satu efek yang disebabkan dari kurangnya mengonsumsi air mineral adalah sembelit. Sembelit merupakan gangguan kesehatan yang sering kali dialami oleh setiap orang, baik dewasa maupun anak-anak (bayi atau balita) karena kurang nya mengonsumsi makanan berserat dan air mineral. Baca Juga: Somethinc Luncurkan Bakuchiol Skinpair Oil Serum
Hal ini menyebabkan kinerja organ pencernaan menjadi terganggu. Sayangnya, anak-anak relatif belum mampu untuk menjelaskan kepada orang tua ketika mengalami sembelit. Perlu perhatian khusus bagi para orang tua untuk memperhatikan gerak-gerik buah hatinya.
Demikian terungkap adalam webinar edukatif yang digelar oleh Le Minerale, menghadirkan dr. Wulan Patricia Telew, Sp. A selaku dokter spesialis anak bersama mom influencer, Anissa Aziza. Webinar tersebut diadakan untuk mengajak orang tua menyadari pentingnya konsumsi air mineral bagi kesehatan anak.
Pada Webinar yang bertajuk “Mengetahui dan Mengatasi Sembelit pada Anak” kali ini, para orang tua diajak untuk berdiskusi sekaligus mendengarkan pengalaman langsung yang dibagikan oleh para narasumber yang kompeten dibidangnya.
dr. Wulan Patricia Telew, Sp. A selaku dokter spesialis anak, menjelaskan tanda-tanda yang dapat mengindikasikan bahwa anak terkena sembelit.
“Sebagai orang tua, kita harus selalu memperhatikan perbedaan yang terjadi pada anak kita. Ketika anak sembelit, ada perubahan perilaku yang umumnya ditunjukkan, misalnya seperti anak merasa sakit atau nyeri saat BAB sehingga sering menunda ke kamar mandi, mereka juga bisa kelihatan meringis atau menyilangkan kaki seperti sedang menahan sesuatu, nafsu makan pun menjadi buruk, dan perut jadi kembung. Tinjanya pun keras dan ukurannya bisa sangat besar atau kecil,” ungkapnya dalam keterangannya, Senin (29/3/2021).
Dr. Wulan menambahkan, ketika kita melihat si kecil menunjukkan gejala sembelit, kita tidak perlu panik karena sembelit dapat diatasi dengan memberikan cairan khusus atau obat pelunak tinja. Namun penting bagi orangtua melakukan tindakan pencegahan, yaitu dengan melakukan pijatan di daerah perut, melakukan ragam aktivitas serta melakukan toilet training, memperhatikan pola makan anak yang memiliki kandungan serat tinggi, dan yang terpenting adalah memperhatikan kecukupan asupan cairan dengan memenuhi kecukupan air mineral si kecil. Baca Juga: Le Minerale Berpartisipasi dalam Bandung Barat Triathlon 2021
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil