Kebijakan moneter adalah sebuah kebijakan yang dikeluarkan oleh bank sentral dalam bentuk pengaturan persediaan uang untuk mencapai suatu tujuan. Kebijakan moneter mengacu pada tindakan yang dilakukan oleh bank sentral suatu negara untuk mengontrol jumlah uang beredar dan mencapai tujuan makroekonomi yang mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Kebijakan moneter adalah proses penyusunan, pengumuman, dan pelaksanaan rencana tindakan yang diambil oleh bank sentral, dewan mata uang, atau otoritas moneter kompeten lainnya dari suatu negara yang mengontrol jumlah uang dalam suatu perekonomian dan penyalurandi mana uang baru itu disediakan.
Baca Juga: Apa Itu Kebijakan Fiskal?
Kebijakan moneter terdiri dari pengelolaan jumlah uang beredar dan suku bunga. Tujuannya adalah untuk memenuhi makroekonomi seperti pengendalian inflasi, konsumsi, pertumbuhan, dan likuiditas. Hal ini dicapai dengan tindakan seperti memodifikasi suku bunga, membeli atau menjual obligasi pemerintah, mengatur nilai tukar mata uang asing (valas), dan mengubah jumlah uang yang harus disimpan oleh bank sebagai cadangan.
Ekonom, analis, investor, dan pakar keuangan di seluruh dunia sangat menantikan laporan kebijakan moneter dan hasil pertemuan yang melibatkan pengambil keputusan kebijakan moneter. Perkembangan semacam itu memiliki dampak jangka panjang pada perekonomian secara keseluruhan, serta pada sektor industri atau pasar tertentu.
Kebijakan moneter dirumuskan berdasarkan masukan yang dikumpulkan dari berbagai sumber. Misalnya, otoritas moneter dapat melihat angka-angka makroekonomi seperti produk domestik bruto (PDB) dan inflasi, tingkat pertumbuhan spesifik industri/sektor dan angka terkait, serta perkembangan geopolitik di pasar internasional, termasuk embargo minyak atau tarif perdagangan.
Entitas ini juga dapat merenungkan kekhawatiran yang diajukan oleh kelompok yang mewakili industri dan bisnis, hasil survei dari organisasi yang bereputasi, dan masukan dari pemerintah dan sumber kredibel lainnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: