"Smartphone yang kami donasikan tersebut akan menjadi inventaris sekolah untuk dipinjamkan kepada siswa yang memiliki keterbatasan fasilitas dalam proses pembelajaran jarak jauh selama dibutuhkan," ungkapnya.
Audrey menjelaskan, sekolah yang terpilih mendapatkan bantuan paket smartphone dan kuota internet adalah yang memberlakukan sistem PJJ dan memiliki siswa yang belum memiliki fasilitas belajar online Siswa-siswa yang terpilih diutamakan yang duduk di kelas 3 SD hingga 6 SD.
"Kami berharap donasi yang bodrex berikan dapat bermanfaat bagi siswa untuk digunakan dalam proses pembelajaran jarak jauh selama masa pandemi," ujarnya.
Program #bodrexMerahPutihBerbagi, merupakan wujud ucapan terima kasih kepada masyarakat karena berkat dukungan mereka selama ini bodrex berhasil menjadi merek obat sakit kepala nomor satu di Indonesia.
“Semoga kontribusi ini menjadi bentuk dukungan bodrex dalam mendorong pendidikan di masa pandemi agar lebih banyak anak Indonesia bisa belajar online, karena merekalah ini masa depan bangsa Indonesia,” ungkapnya.
Salah satu siswa yang mendapatkan bantuan adalah Dias Baihaqi, yang duduk di kelas 4 SDN Cipinang Besar Selatan 03 Pagi Jakarta mengaku selama ini dia dan adiknya saling bergantian menggunakan satu smartphone yang sama untuk mengerjakan tugas. Belum lagi sang ayah pun membutuhkan smartphone itu untuk keperluan dagangnya.
"Saya selalu terlambat mengerjakan tugas karena pakainya bergantian. Saya sangat berterima kasih kepada bodrex untuk bantuan smartphone dan kuota internetnya. Ini sangat membantu," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: