Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Uji Coba Uang Digital Tahap 1 Rampung, Bank Sentral Negara Ini Nemu Masalah Kritis

Uji Coba Uang Digital Tahap 1 Rampung, Bank Sentral Negara Ini Nemu Masalah Kritis Kredit Foto: Flickr/Stefan Lins
Warta Ekonomi, Jakarta -

Swedia telah menyelesaikan tahap pertama proyek percontohan mata uang digital bank sentral (Central Bank Digital Currency/CBDC) dan menemukan sejumlah masalah kritis.

Melansir Cointelegraph, Kamis (8/4/2021), Bank Sentral Swedia (Riksbank) memaparkan hasil uji coba pertama pada jaringan berdasarkan blockchain Corda R3. Menurut studi itu, perlu ada penyelidikan lebih lanjut terhadap teknologi CBDC alias e-krona.

"Solusi yang diuji dalam fase pertama uji coba e-krona telah memenuhi persyaratan kinerja yang dibuat dalam pengadaan publik. Namun, pengujiannya terbatas dan kapasitas teknologi untuk memproses pembayaran ritel dalam skala besar perlu penyelidikan dan pengujian lanjutan," jelas laporan Bank Sentral Swedia itu.

Baca Juga: Redam Kekhawatiran Beijing, Miliarder Bos Tesla: Kami Rela Tutup Jika Terbukti Mata-Matai China

Baca Juga: Sudah Mantap, Negara Ini Uji Coba Uang Digital dari Bank Sentral

Riksbank menyimulasikan aspek inti dari sistem SBDC potensial, termasuk pasokan likuiditas melalui sistem penyelesaian Riksbank, RIX, dan anggota jaringan distributor e-krona. Bank itu juga menyimulasikan peserta, pengguna akhir, dan instrumen pembayaran seperti aplikasi seluler.

Tak cuma itu, Riksbank juga mencatat sejumlah tantangan privasi. Bank sentral itu berkata, "Riksbank saat ini menganalisis sejauh mana informasi yang disimpan dalam riwayat transaksi dapat dianggap sebagai informasi dilindungi oleh kerahasiaan perbankan."

Kepala Divisi Percontohan E-Krona Riksbank di Stockholm mengatakan, CBDC Swedia mungkin perlu kerangka hukum baru sebelum masyarakat bisa menggunakannya. Untuk itu, tampaknya Riksbank dapat melanjutkan uji coba hingga 2026.

Riksbank juga akan memperpanjang perjanjiannya dengan raksasa akuntansi Accenture sebagai pemasok teknis guna melanjutkan pengujian e-krona.

Pada tahap kedua, Riksbank akan berfokus pada calon distributor e-krona, kinerja CBDC dalam pembayaran ritel, serta metode penyimpanan.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna

Bagikan Artikel: