- Home
- /
- News
- /
- Megapolitan
Bak Jilat Ludah Sendiri, Katanya Mas Anies Nggak Mau Bangun Benda Mati? Lupa Ya Mas...
Baca Juga: Belain Atasannya yang Dirongrong HMI, Apes..! Anak Buah Anies Kena Semprot Ferdinand
Baca Juga: Penembakan FPI Langgar HAM? Temuan SMRC: Pendukung PKS-Anies Baswedan Cenderung Setuju Hal Itu
Baca Juga: Pilpres 2024, Foto Anies-Gatot Bertebaran di Medsos Hingga Cak Imin Raih Restu Bos NU
Sementara itu, ia menyarankan Anies Baswedan agar memberikan catatan kinerja yang baik kepada warga di penghujung jabatannya menjadi orang nomor satu di Jakarta.
"Pak Anies harus pintar-pintar membaca situasi pada saat ini. Jika fokus dalam bantuan sosial tunai untuk warga saat Pandemi Covid-19 ini, secara otomatis akan bisa mengangkat elektabilitas Pak Anies di akhir penghujung jabatan jadi gubernur," tuturnya.
Baca Juga: Belain Atasannya yang Dirongrong HMI, Apes..! Anak Buah Anies Kena Semprot Ferdinand
"Jangan fokus terhadap infrastruktur yang tidak penting. Masyarakat tak perlu JPO, masyarakat tak perlu trotoar bagus, dan masyarakat tak perlu Formula E, yang nyata dibutuhkan masyarakat terdampak Covid-19 sekarang ini adalah makan, perut mereka lapar tetapi mereka tidak punya uang untuk makan," tukasnya.
Sebelumnya, rencana pembangunan tugu sepeda ini disampaikan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria di Balai Kota DKI Jakarta, beberapa waktu lalu.
Riza mengatakan jika proyek ini dilakukan secara bersamaan dengan pembangunan jalur sepeda permanen sepanjang 11,2 kilometer di Jalan Sudirman-MH Thamrin. Ia merinci anggaran proyek ini, total keseluruhan anggaran untuk membangun tugu sepeda dan jalur permanen mencapai Rp28 miliar. Anggaran ini tidak menggunakan APBD, tetapi dari kewajiban pihak ketiga.
"Ini dapat anggaran dari kewajiban pihak swasta, pihak ketiga. Kemudian, nilainya kurang-lebih Rp28 miliar, termasuk tugunya yang Rp800 juta," kata politisi Gerindra ini.
Menurut Riza, pembangunan tugu dan jalur sepeda ini menunjukkan keberpihakan Pemprov DKI terhadap para pegiat gowes. Apalagi, nantinya sepeda diharapkan tidak saja sebagai sarana olahraga dan rekreasi, tetapi menjadi sarana transportasi.
"Jadi (sepeda) bisa terintegrasi dengan moda transportasi lain. Sepeda ini kan alat transportasi yang bisa digunakan oleh siapa pun," tutur dia.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil