Momen Ramadan, Telkomsel Siap Pastikan Ketersediaan Kualitas Jaringan
Telkomsel siap memastikan ketersediaan kualitas jaringan dan layanan yang prima demi menghadirkan pengalaman digital untuk #BukaPintuKebaikan bagi masyarakat di setiap aktivitas dan kegiatan ibadah yang dilakukan sepanjang Ramadan dan Idulfitri (RAFI) 1442 H.
Direktur Network Telkomsel Nugroho mengatakan kesiapan tersebut diwujudkan dengan secara konsisten dan berkelanjutan untuk melakukan pengamanan dan pemantuan operasional jaringan khususnya layanan broadband yang difokuskan di wilayah dengan potensi lonjakan trafik komunikasi yang tinggi, serta optimalisasi titik layanan pelanggan di berbagai saluran digital. Baca Juga: Kisah Perusahaan Raksasa: China Telecom, Telkomselnya Tiongkok dengan Cuan USD1,80 M Setahun
“Keluarga besar Telkomsel mengucapkan selamat menunaikan ibadah di bulan suci Ramadan bagi seluruh umat muslim di Indonesia," katanya, Selasa (13/4/2021). Baca Juga: Pemanfaatan Layanan Broadband 4G LTE Telkomsel di Sumatera Alami Kenaikan
Di momen yang baik ini, Telkomsel sebagai digital connectivity enabler berkomitmen untuk menghadirkan layanan bernilai tambah yang diharapkan dapat membuka lebih banyak kesempatan bagi seluruh lapisan masyarakat untuk terus terhubung bersama orang-orang terdekat dan tetap nyaman dalam menjalin silaturahmi melalui pemanfaatan akses teknologi digital terdepan dari Telkomsel.
"Hal tersebut diupayakan melalui rangkaian upaya pengamanan jaringan dan optimalisasi pelayanan yang difokuskan dilakukan mendampingi masyarakat dalam menjalani Ramadan dan Idulfitri tanpa kehilangan esensinya, di tengah masa pandemi yang masih berlangsung,” katanya.
Pada RAFI tahun ini, pengamanan operasional jaringan Telkomsel sebagai antisipasi lonjakan trafik komunikasi khususnya akses broadband untuk konektivitas digital akan difokuskan di wilayah residensial, rumah ibadah, rumah sakit penanganan COVID-19, titik transit transportasi seperti bandara, terminal bus, pelabuhan, jalur penyaluran logistik, serta area spesial lainnya seperti pusat pelayanan publik.
"Secara keseluruhan, optimalisasi kualitas dan kapasitas jaringan tersebut akan difokuskan di 554 point of interest (POI) di seluruh Indonesia, yang terdiri dari 255 area residensial, 21 rumah sakit rujukan COVID-19, 43 area transit transportasi utama (bandara, stasiun, terminal dan pelabuhan), 196 area spesial seperti pusat pelayanan publik dan pusat perbelanjaan, 32 area jalur transportasi dan logistik, serta 7 rumah ibadah besar," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: