Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Eks Orang Penting Australia Ini Peringatkan Perang Asia Pasifik, Apa Maksudnya?

Eks Orang Penting Australia Ini Peringatkan Perang Asia Pasifik, Apa Maksudnya? Kredit Foto: Reuters

Namun ia masih dapat berpidato di hadapan para lulusan Fakultas Hukum dari University of Adelaide, Senin kemarin (12/4/2021), tentang bagaimana menurutnya kekuatan China di bidang militer berkembang dengan cepat.

"Walau Amerika Serikat masih menjadi negara di dunia yang menghabiskan satu dari setiap dua dollar untuk keperluan militer, data yang mengejutkan menunjukkan anggaran bidang pertahanan China di tahun 2021 adalah sebesar $210 miliar," katanya.

"Pasukan militer China sangat siap menghadapi perang asimetri dengan Amerika dan sekutunya di kawasan barat dan tenggara Asia. Australia adalah salah satu sekutunya."

Menghindari perang adalah prioritas utama

Bulan lalu,  Marsekal Philip S Davidson, dari Komando Indo-Pasifik Amerika Serikat, mengatakan penting sekali bagi Amerika Serikat mempertahankan wilayahnya di Pasifik dari kemungkinan masuknya China.

Dalam pidatonya, Christopher juga menyebutkan tindakan yang dilakukan China belakangan ini untuk mendukung argumennya tentang ancaman yang semakin darurat dari militer China.

Tindakan tersebut antara lain adalah bagaimana China mengambil alih Hong Kong dan mengabaikan kritik atas perlakuannya terhadap etnis Uyghur.

"Rasanya mereka cukup kuat untuk menguasai Laut China Selatan, meski sudah berjanji di masa pemerintahan Obama di Washington bahwa mereka tidak akan menjadikan wilayah batu karang dan beting sebagai wilayah militer, [mereka] tetap saja melakukan," katanya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: