Jeff Bezos Semringah, Analis Prediksi Masa Depan Amazon Makin Cerah, Bakal Bervaluasi...
Pada sesi hari Selasa usai hasil analis ini keluar, saham Amazon naik sedikit menjadi USD3.428. Yang pasti, saham Amazon tahun ini belum memperdagangkan sesuatu seperti yang terjadi di jalur tabrakan dengan harga USD5.700. Year-to-date saham Amazon naik 5%, versus 10% keuntungan di S&P 500 dan 8% pop di Nasdaq Composite.
Ini adalah komponen berkinerja terburuk ketiga dari indeks FAANG yang diawasi ketat (Facebook, Amazon, Apple, Netflix dan Google) dari raksasa teknologi. Saham Apple naik sedikit pada tahun ini sementara Netflix telah naik 2%.
Tindakan hangat di Amazon mencerminkan kekhawatiran di antara analis tentang perlambatan pertumbuhan pada 2021 setelah lonjakan bisnis pada 2020 selama permulaan pandemi. Tetapi analis Wall Street seperti Thill membela Amazon menjelang rilis pendapatan kuartal pertama. Argumen mereka mengatakan bahwa bisnis masih sangat bagus untuk Amazon.
"Sementara perusahaan akan menghadapi perbandingan garis atas yang sulit di kuartal-kuartal mendatang, kami melihat latar belakang yang menguntungkan untuk saham hingga keseimbangan tahun 2021 karena: 1) tingkat pertumbuhan teratas kemungkinan akan tetap kuat dalam kisaran perkiraan 20%, 2) AWS dan tren komputasi awan tetap kuat, dan 3) keuntungan profitabilitas terwujud saat segmen bisnis margin tinggi berkembang lebih jauh serta saat Amazon menghentikan investasi besar yang dilakukan pada tahun 2020 seperti pembelanjaan terkait COVID dan perluasan pusat pemenuhan," ujar analis Guggenheim Robert Drbul.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami
Tag Terkait: