Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Melalui HM, Sawit Gencar Dipromosikan

Melalui HM, Sawit Gencar Dipromosikan Pekerja menurunkan Tanda Buah Segar (TBS) kelapa sawit dari dalam truk pengangkutan di tempat penampungan Desa Leuhan, Kecamatan Johan Pahlawan, Aceh Barat, Aceh, Rabu (14/10/2020). Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) mencatat volume ekspor produk minyak sawit dan turunannya pada Agustus 2020 sebesar 2,68 juta ton atau turun 14,25 persen dibandingkan bulan Juli yang mencapai 3,13 juta ton. | Kredit Foto: Antara/Syifa Yulinnas
Warta Ekonomi, Jakarta -

Indonesia menjadi Official Partner Country dalam Hannover Messe (HM) pada tahun 2021 ini. HM merupakan eksibisi yang memfokuskan pada beragam isu terkini teknologi dan solusi industri manufaktur, seperti otomasi industri dan IT (Industri 4.0), energi berkelanjutan dan teknologi lingkungan, efisiensi energi, penelitian dan transfer teknologi, robotika, dan teknologi lainnya.

Hannover Messe 2021 Digital Edition telah diresmikan secara virtual oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), dan Kanselir Jerman, Angela Merkel, pada Senin (12/4/2021) malam.

Baca Juga: Selama 1 Dekade, Begini Perubahan Komposisi Ekspor Produk Sawit Indonesia

Dalam pesan singkatnya, Jokowi menegaskan bahwa industri kelapa sawit Indonesia telah menyediakan makanan sehat, energi terbarukan, dan produk yang selama ini digunakan sebagai bagian dari kehidupan sehari-hari. Indonesia telah melakukan transformasi terhadap industri minyak sawit dengan memasukkan praktik pertanian terbaik dan berkelanjutan ke dalam setiap aspek keputusan bisnisnya.

Industri kelapa sawit telah menjadi mesin penggerak perekonomian Indonesia, sekaligus meningkatkan taraf hidup banyak orang, memberi akses pendidikan, layanan kesehatan, teknologi dan informasi. Sekarang, saatnya untuk membagikan manfaat tersebut kepada komunitas di seluruh dunia. Melalui Hannover Messe ini, manfaat kelapa sawit perlu disebarluaskan kepada komunitas di seluruh dunia.

Sebagai komoditas paling strategis bagi Indonesia, industri ini telah berkontribusi terhadap pendapatan pemerintah, keuntungan bagi perusahaan, lapangan kerja, dan meningkatkan pendapatan bagi petani kecil. Terkait potensi ini, Pemerintah Indonesia mendirikan BPDPKS pada tahun 2015 untuk mendorong pembangunan dan keberlanjutan sektor kelapa sawit melalui pengelolaan dana yang prudent, transparan, dan akuntabel. Sebagai lembaga pengelola dana, BPDPKS memastikan prinsip from palm oil to palm oil diterapkan di setiap program.

Program tersebut meliputi pemberian dukungan untuk program mandatori biodiesel, peremajaan sawit rakyat, penyediaan sarana dan prasarana kelapa sawit, penelitian dan pengembangan, pengembangan sumber daya manusia, serta program promosi dan advokasi. Dalam halaman digital HM, BPDPKS bersama Masyarakat Biohidrokarbon Indonesia telah bekerja keras untuk menampilkan kebaikan industri sawit Indonesia kepada dunia melalui konten-konten digital.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ellisa Agri Elfadina
Editor: Puri Mei Setyaningrum

Bagikan Artikel: