Kisah Perusahaan Raksasa: Zat Kimia ChemChina Angkat BUMN Tiongkok Jadi Konglomerat Dunia
Pada 26 Mei 2017, rencana ChemChina untuk membeli Syngenta senilai 44 miliar dolar hampir selesai, dengan ChemChina mengumpulkan "pinjaman besar" untuk membayar pemegang saham Syngenta. Kesepakatan itu diselesaikan pada bulan yang sama dengan 82,2 persen saham Syngenta dan tanda terima penyimpanan ditawarkan.
Pernah ada laporan Reuters pada Mei 2017 yang menyebut ada merger antara ChemChina dan Sinochem. Jika benar, angka yang keluar pada tawaran itu mencapai 120 miliar dolar, bisa saja menyalip BASF saat itu.
Namun yang teranyar, Departemen Pertahanan Amerika Serikat menerbitkan nama-nama perusahaan yang beroperasi secara langsung atau tidak langsung di Amerika Serikat yang memiliki hubungan dengan Tentara Pembebasan Rakyat (PLA). ChemChina dimasukkan dalam daftar yang dirilis pada Agustus 2020.
Pada November 2020, Donald Trump mengeluarkan perintah eksekutif yang melarang perusahaan atau individu Amerika memiliki saham di perusahaan yang oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat terdaftar sebagai yang memiliki hubungan dengan Tentara Pembebasan Rakyat, termasuk ChemChina.
Sejak 2018, perusahaan ini berada di peringkat 167 di antara 500 perusahaan Fortune Global. Dan terus berlanjut hingga kini.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Muhammad Syahrianto
Editor: Muhammad Syahrianto