Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tentara Amerika Mundur dari Tanah Airnya, Taliban Sorak-sorai: Kami Menang, Siap untuk Apapun

Tentara Amerika Mundur dari Tanah Airnya, Taliban Sorak-sorai: Kami Menang, Siap untuk Apapun Negosiator Taliban di Doha, Qatar. | Kredit Foto: Getty Images/AFP/Patrick Semansky

Sumber BBC mengatakan Taliban menghapus mata pelajaran seni dan kewarganegaraan dari kurikulum, mengganti mereka dengan mata pelajaran Islam, namun sisanya mengikuti silabus nasional.

Jadi apakah Taliban menyekolahkan putri-putri mereka sendiri? "Putri saya masih sangat muda, tapi setelah dia besar, saya akan mengirimnya ke sekolah dan madrasah, selama mereka mewajibkan hijab dan Syariah," kata Salahuddin.

Pemerintah membayar gaji pegawai sekolah, namun Taliban yang berkuasa. Ini sistem hibrida yang diterapkan di seluruh negeri.

Di klinik kesehatan setempat, yang dijalankan oleh organisasi bantuan, ceritanya sama. Taliban mengizinkan pegawai perempuan untuk bekerja, tapi mereka harus didampingi pria saat malam hari, dan pasien laki-laki dan perempuan dipisah. Kontrasepsi dan informasi tentang keluarga berencana selalu siap sedia.

Taliban jelas-jelas ingin kami melihat mereka dengan lebih positif. Ketika kendaraan kami melintasi kerumunan murid perempuan yang berjalan pulang dari sekolah, Haji Hikmat melambai dengan semangat, bangga karena telah menyangkal ekspektasi kami.

Namun keprihatinan tentang pandangan Taliban terhadap hak-hak perempuan tetap ada. Kelompok itu tidak punya anggota perempuan sama sekali, dan pada 1990-an mereka melarang perempuan bekerja di luar rumah.

Ketika kendaraan kami melewati desa-desa di distrik Balkh, kami melihat banyak perempuan, tidak semuanya mengenakan burqa yang menutupi sekujur badan, berjalan-jalan dengan bebas. Namun di bazar setempat, tidak ada perempuan sama sekali. Haji Hikmat bersikeras bahwa mereka tidak dilarang, meski dalam masyarakat yang konservatif, dia bilang, mereka biasanya memang tidak pergi ke sana.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: