Saham Perusahaan Milik Keluarga Hartono Hingga Sandiaga Jadi yang Paling Laku!

Warta Ekonomi, Jakarta -

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hanya berhasil ditutup menguat  tipis 6,76 poin atau 0,11% ke 6.086,26. Hal tersebut terjadi setelah 214 saham naik, 258 saham turun, dan 176 saham lainnya stagnan.

Ada sejumlah 17,63 miliar saham diperdagangkan sebanyak 1.048.007 kali dan membukukan nilai transaksi harian sebesar Rp9,35 triliun.

Baca Juga: Penutupan Sesi Kedua, IHSG Menguat Tipis 0,11%

Kemudain aksi investor asing menggelontorkaan dana ratusan miliar juga menjadi penopang. Asing tercatat membukukan beli bersih ataau net buy senilai Rp287,60 miliar ddi seluruh pasar, dengan rincian Rp167,92 miliar di pasar reguler, dan Rp83,33 miliar di pasar negosiasi dan tunai.

Ada beberapa saham yang masih berhasil ditutup dengan manis, yakni emiten milik Hary Tanoe hingga Sandiaga Uno. 

Ini deretan saham yang mengalami penguatan terbesar, antara lain:

1. PT Agro Yasa Lestari Tbk (AYLS) naik 34,33% ke Rp90 per saham
2. PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk (CENT) menguat 15,97% ke Rp334 per saham
3. PT Link Net Tbk (LINK) mencuat 10,96% ke Rp3.820 per saham
4. PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) melesat 10,96% ke Rp2.430 per saham
5. PT Widodo Makmur Unggas Tbk (WMUU) melejit 10,48% ke Rp232 per saham

Kemudian, ini saham-saham yang paling banyak di beli asing, diantaranya:

1. PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) senilai Rp63,6 miliar
2. PT Astra International Tbk (ASSI) Rp29,6 miliar
3. PT Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES) Rp29,3 miliar
4. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp25 miliar
5. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp20,9 miliar