Baca Juga: Masya Allah! Kelakuan Habib Rizieq dan Ummi Bikin Ngiri Aja Nih, Romantis Banget...
Baca Juga: Unggah soal Habib Rizieq, Bima Arya Digeruduk Warganet: Ingat di Akhirat Kelak, Pak
Baca Juga: Habib Rizieq Sah Menyandang Gelar ini di Depan Namanya
Adapun, aktivis dan pengamat politik Rocky Gerung menyebut keberhasilan Habib Rizieq menyelesaikan studi S3 tersebut menjadi inti yang menjawab proses peradilan terhadapnya.
"Habib Rizieq membuktikan bahwa dirinya intelektual dan seorang intelektual itu pasti berpikiran terbuka, tidak picik," tutur Rocky dalam video di saluran youtube, Jumat (16/4/2021).
Rocky mengungkapkan, proses peradilan yang dialami Habib Rizieq sejatinya bermula dari tuduhan bahwa dia seolah-olah orang picik. Hanya memandang politik, ekonomi, dan budaya hanya dari kacamata Islam. Tetapi gelar akademik yang baru diterimanya itu menjungkalkan tudingan miring tersebut.
"Tidak mungkin dia dapat gelar doktor kalau pikirannya picik, kan logikanya begitu," katanya.
Menurut Rocky, apa yang diperoleh Habib Rizieq adalah hadiah yang bagus Indonesia. Tidak saja untuk kemajemukan tapi juga ilmu pengetahuan.
"Sebenarnya ini juga hadiah bagus untuk sikap metodologis kampus-kampus yang semakin kehilangan kritisisme," ujar mantan pengajar kuliah filsafat UI ini.
Baca Juga: Rocky Gerung Sebut Gelar Doktor Habib Rizieq Sindir Kampus yang Hilang Sikap Kritisisme
Seperti diberitakan sebelumnya, kabar Habib Rizieq telah menyelesaikan ujian promosi doktoral; di Universiti Sains Islam Mayalsia (USIM) disampaikan kuasa hukumnya, Aziz Yanuar.
Lewat disertasi berjudul Metodologi Pemilahan antara Usul dan Furu' dalam Aqidah dan Syari’ah serta Akhlaq Menurut Ahlus Sunnah Wal Jama'ah, Habib Rizieq berhasil meraih gelar doktor dari Universiti Sains Islam Malaysia (USIM).
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: