Anies Baswedan Keluar Kandang Masuk Markas Ganjar Pranowo, Warganet: Ngapain Keluyuran ke Cilacap...
Anies Baswedan mulai keluar dari kandang. Tidak hanya mengubek-ubek ibu kota. Kemarin, Gubernur DKI Jakarta ini masuk ke Cilacap, Jawa Tengah. Kedatangan Anies ke markas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo itu pun ramai diperbincangkan warganet.
Anies tiba di Cilacap sejak Kamis malam (15/4). Dia datang untuk menghadiri panen raya padi di Desa Jenang, Kecamatan, Majenang. Kok bisa? Rupanya, lahan yang dipanen tersebut merupakan hasil kerja sama Gabung Kelompok Tani (Gapoktan) Sumber Makmur dengan PT Food Station Tjipinang Raya, BUMD milik DKI.
Baca Juga: Dear Mas Anies Baswedan, Anda Hati-Hati Ya! PDIP dan PSI Paling Berkuasa di DKI
Pagi-pagi kemarin, sebelum panen raya dilaksanakan, Anies jalan-jalan dulu ke Pantai Teluk Penyu. Momen itu dibagikan Anies di akun Instagramnya, @aniesbaswedan. Ada lima foto yang diunggahnya. Anies terlihat masih mengenakan sarung merah, baju koko biru, dipadu peci hitam. Dia ditemani dua bocah bersama ayahnya, yang merupakan warga sekitar.
Siangnya, barulah mantan Rektor Universitas Paramadina itu bersama Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji, serta Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Sumber Makmur, melakukan panen raya. Momen ini dibagikan Anies melalui unggahan 10 foto di Instagramnya.
Foto pertama menunjukkan lima orang, termasuk Anies dan Pamuji, sedang mengacungkan padi ke udara. Di foto kelima dan keenam, Anies melepas truk berisikan padi untuk dikirim ke Jakarta. Sedangkan foto kesepuluh, Anies meninjau stand lapak petani yang berisikan hasil kerja sama Food Station.
Dalam unggahan ini, Anies menuliskan penjelasan kedatangannya ke Cilacap. Kata dia, panen raya bersama di lahan persawahan seluas 50 hektare itu dilakukan untuk memastikan pasokan pangan di Ibu Kota terjaga selama Ramadan dan menyambut Idul Fitri 1442 Hijriah. "Kegiatan panen bersama antara Food Station dengan Gapoktan Sumber Makmur Cilacap ini adalah kegiatan lanjutan kolaborasi antardaerah," kata Anies.
Di kesempatan lain, Anies juga sempat menyinggung soal marwah pemimpin. Dia mengingatkan kepada pemangku kepentingan di Cilacap untuk menjadi pemimpin yang ikhlas menyejahterakan rakyat. "Jadilah pemimpin bukan cuma pejabat. Karena, kalau pejabat adalah yang dapat kewenangan. Kalau pemimpin adalah yang kata-katanya dan perbuatannya sukarela diikuti," terangnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Alfi Dinilhaq
Tag Terkait: