Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gila! Segitunya Banget, Jack Ma Dipaksa Lepas Saham di Ant Group, Auto Didepak!

Gila! Segitunya Banget, Jack Ma Dipaksa Lepas Saham di Ant Group, Auto Didepak! Alibaba Group Holding Ltd chairman Jack Ma reacts as he speaks to journalists after holding a talk by Our Hong Kong Foundation in Hong Kong February 2, 2015. | Kredit Foto: Reuters/Bobby Yip
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ant Group sedang menjajaki opsi bagi sang pendiri Jack Ma untuk mendivestasi alias melepas kepemilikan sahamnya di raksasa teknologi keuangan tersebut. Menurut seseorang yang mengetahui permasalahan ini, keputusan tersebut dianggap  sebagai salah satu cara memuaskan pemerintahan China yang belakangan mengawasi ketat Ant Group.

Dilansir dari Reuters di Jakarta, Senin (19/4/21) Jack Ma memiliki Ant Group melalui struktur kendaraan investasi yang rumit. The Wall Street Journal sebelumnya melaporkan bahwa Ma telah menawarkan dalam pertemuan November dengan regulator untuk menyerahkan sebagian Ant kepada pemerintah China.

Baca Juga: Usai Hilang dan Didenda, Jack Ma Tiba-tiba Muncul Bareng Vladimir Putin, Ada Apa Ini?

Pejabat dari bank sentral China dan regulator keuangan China mengadakan pembicaraan antara Januari dan Maret dengan Ma dan Ant secara terpisah. Disebut-sebut ada kemungkinan pembahasan mengenai 'didepaknya' Jack Ma dari perusahaan. Namun, Ant membantah bahwa divestasi saham Ma pernah dipertimbangkan.

"Divestasi saham Jack Ma di Ant Group tidak pernah menjadi subjek diskusi dengan siapa pun," kata juru bicara Ant dalam sebuah pernyataan.

Meski demikian, perusahaan berharap saham Jac Ma yang bernilai miliaran dolar, dapat dijual kepada investor yang ada di Ant atau afiliasi e-commerce Alibaba Group Holding Ltd tanpa melibatkan entitas eksternal.

Namun, seorang sumber yang lain mengatakan bahwa Jack Ma tidak diizinkan untuk menjual sahamnya kepada entitas atau individu yang dekat dengannya. Jack Ma harus sepenuhnya keluar. Opsi lainnya adalah ia mentransfer sahamnya ke investor China yang berafiliasi dengan negara. Setiap langkah Jack Ma akan membutuhkan persetujuan Beijing.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: