Kocok Ulang Kabinet, Pengusaha Bisiki Jokowi: Please Banget, Jangan Pilih Orang Parpol!
Disusul Menteri PUPR Basuki Hadimuljono yang dipandang mampu membangun berbagi proyek infrastruktur. Hingga Kepala BKPM Bahlil Lahadalia yang tercatat bisa membawa target investasi nasional sepanjang 2020 melampaui target.
"Kita berharap agar reshuffle kali ini presiden tidak salah pilih mengangkat menteri baru agar pasar merespon positif dan ekonomi kita dapat bangkit kembali dengan pertumbuhan yang positif," tutur dia.
Isu reshuffle kembali menguat setelah DPR menyetujui penggabungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan Kementerian Ristek. Serta, membentuk kementerian baru yakni Kementerian Investasi. Langkah ini memperkuat upaya reshuffle bagi kabinet kedua Jokowi.
Baca Juga: Ahok Belum Kelasnya Pimpin Kementerian Investasi, Cocoknya Gantikan Nadiem Makarim
Khusus untuk Kementerian Investasi, diyakini strategis karena merupakan implementasi dari Undang-undang (UU) Cipta kerja. Di mana, regulasi itu dipercaya mampu mendorong arus investasi ke Indonesia.
Dengan masuknya investor ke RI, maka diharapkan mampu menyediakan lapangan kerja bagi anak-anak bangsa yang membutuhkan, terlebih dalam kondisi dan situasi saat ini.
Pelaku bisnis mencatat, tantangan ekonomi Indonesia saat ini yang masih berstatus resesi, sangat dibutuhkan tim jabinet ekonomi yang solid, kompak, sevisi tidak ego sektoral. Dunia usaha sangat berharap agar pertumbuhan ekonomi kuartal II-2021 positif dan membawa keluar ekonomi nasional dari jurang kontraksi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti
Tag Terkait: