Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Meski Pertumbuhan Pengguna Turun, Valuasi Clubhouse Kini Sentuh Rp58,1 Triliun! Kok Bisa?

Meski Pertumbuhan Pengguna Turun, Valuasi Clubhouse Kini Sentuh Rp58,1 Triliun! Kok Bisa? Kredit Foto: Unsplash/ Dmitry Mashkin
Warta Ekonomi, Jakarta -

Clubhouse mengumumkan penutupan putaran pendanaan Seri C yang memberinya valuasi 4 miliar dolar AS (sekitar Rp58,1 T), dipimpin oleh modal ventura Andreessen Horowitz dan partisipasi Tiger Global dan DST Global.

Melansir Adweek, Senin (19/4/2021), Co-Founder dan CEO Paul Davidson mengonfirmasi berita itu. Rincian pendaan pertama kali beredar berkat Bloomberg dan The Information.

"Meski kami telah melipatgandakan ukuran tim tahun ini, menstabilkan infrastruktur, meluncurkan pembayaran versi beta guna membantu monetisasi kreator, dan menyiapkan peluncuran di Android masih banyak yang harus kami lakukan guna menghadirkan Clubhouse ke lebih banyak orang dunia," jelas perusahaan dalam unggahan blog.

Baca Juga: Berkat Kripto, Bos Perusahaan Ini Jual Ratusan Juta Saham

Baca Juga: Widih! 2 Aplikasi Trading Kripto Ini Lebih Tenar dari TikTok

Dalam beberapa bulan terakhir, Clubhouse menarik perhatian para pengguna iOS. Aplikasi itu melaporkan 10 juta pengguna aktif bulanan; tetapi terjadi penurunan signifikan pada pertumbuhan beberapa waktu ini.

Co-Founder Clubhouse, Rohan Seth menetapkan prioritas perusahaan untuk meningkatkan kemampuan server. "Bukan rahasia lagi, serverkami sedikit kesulitan dalam beberapa bulan terakhir ini dan pertumbuhan kami telah melampaui algoritme penemuan awal yang tadinya dibuat oleh tim kecil kami," jelas perusahaan.

Saat ini, Clubhouse sedang merekrut tim. Mengisi posisi eksekutif dengan Maya Watson sebagai Kepala Pemasaran Global, Fadia Kader sebagai Kepala Kemitraan Media, dan Sean Brown sebagai Kepala Kemitraan Olahraga.

Meski baru meluncur di iOS, Clubhouse kini harus bersaing dengan Twitter Spaces--fitur serupa yang kini tersedia bagi para pengguna Android yang memakai Twitter. Spotify, Discord, LinkedIn, dan Facebook juga mulai bergerak ke ruang audio sosial.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Tanayastri Dini Isna
Editor: Tanayastri Dini Isna

Bagikan Artikel: