Baca Juga: Anies Kokoh di Puncak, Ganjar dan Ridwan Kamil Mengekor di Pilpres 2024! AHY Gimana?
Menurutnya, hanya bangsa yang mampu beradaptasi yang akan berumur panjang dan selamat menghadapi tantangan ini.
Adanya Kongres Nasional tersebut, diharapkan ada sumbangsih dari narasi gagasan para alumni GMNI bagi masa depan Indonesia termasuk nilai-nilai bersifat global.
Sementara Penyelenggaraan kongres tersebut akan dimeriahkan dengan festival Bung Karno seperti kunjungan napak tilas sang Proklamator yakni penjara Banceuy, Gedung Indonesia Menggugat dan makam Marhaen.
"Termasuk saya masih punya hutang memperbaiki makam Marhaen dalam tempo sebulan bersama para alumni bisa kita rapihkan sebagai wujud hormat kita terhadap nilai-nilai yang mendasari bangsa ini, sukses dan maju sampai sekarang," jelasnya.
Emil mengaku sejak kecil menjadi pencinta Bung Karno. Hal itu terbukti, dengan memiliki berbagai koleksi buku dan karya seni dari Proklamator tersebut.
"Saya mah pencinta Bung Karno meskipun tidak menjadi Walikota maupun Gubernur Jabar sekalipun, kecintaan itu sejak dari kecil," ujarnya.
"Pas jadi walikota ternyata banyak tempat-tempat terhormat yang terbengkalai. Makanya, saya perbaiki dan memberikan nama jalan. Alhamdulillah sejarah mencatat itu terjadi di zaman saya," tambahnya.
Emil juga mengabadikan Sang Proklamator dalam bentuk lukisan modern (Wreda Art Print) yakni mengubah foto menjadi warna-wani lukisan sehingga ukurannya bisa diperkecil maupun sebaliknya dan memiliki nilai yang lebih artistik.
"Saya kan orang seni jadi ingin lukisan Bung Karno yang kekinian. Lukisan ini ada di dekat ruang kerja saya. Untuk mengingatkan Gubernur Jawa Barat jangan macam-macam! Maka saya pilih model lukisannya seperti itu," tegasnya.
Adapun, Ketua Persatuan Alumni GMNI Jabar, Abdy Yuhana mengatakan Kongres yang akan diselenggarakan di Bandung memiliki nilai historis karena GMNI merupakan organisasi yang berpegang teguh terhadap ajaran-ajaran Bung Karno.
Termasuk gagasan Bung Karno tentang Marhaenisme pun itu dilahirkan di Kota Bandung.
"Bandung ini merupakan tempat kawah candradimukanya Bung Karno," katanya.
Dia berharap kongres nasional tersebut menjadi ajang silaturahmi yang positif bagi semua komponen yang ingin membangun bangsa.
"Diharapkan kongres bisa berjalan dengan lancar dan menghasilkan gagasan-gagasan yang visioner yang bermanfaat bagi bangsa dan negara," pungkasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil