Fasilitasi Pelatihan dan Ekspor UMKM, Kemendag Gandeng Google hingga Perbankan
Kementerian Perdagangan menggandeng swasta untuk membuat pelatihan dan fasilitasi ekspor UMKM skala nasional. Pihak swasta yang terlibat yakni Google, BNI, Nobu dan Kiosbank.
Country Director Google Indonesia, Randy Jusuf bertemu dengan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi untuk membahas implementasi program kerja sama ini. Program ini telah dibahas cukup lama sejak tahun lalu.
"Berawal dari beberapa kali kunjungan kami ke Wamendag Jerry Sambuaga di mana kami sepakat bahwa harus ada fasilitasi bagi UMKM untuk meningkatkan ekspor nasional. Dari situ Tim Wamendag, para pejabat Kemendag dan kami terus berkoordinasi agar program ini terwujud," kata Randy, Selasa (20/4).
Randy mengaku senang karena Mendag Muhammad Lutfi memberikan perhatian besar kepada program ini. Pasalnya program ini diproyeksi akan menjadi bagian bagi peningkatan kapasitas dan volume usaha (upscaling) UMKM Indonesia.
Wamendag Jerry Sambuaga ketika ditanya mengenai hal ini mengatakan program ini tidak lepas dari upaya mewujudkan visi Presiden Joko Widodo dan arahan Mendag Lutfi. Menurutnya salah satu arahan Mendag adalah agar ekonomi masyarakat khususnya UMKM bisa berjalan dan meningkat.
"Karena itu, pandemi ini kami lihat sebagai sebuah peluang untuk membangun landasan yang lebih kuat bagi UMKM. Kita berhasil menggandeng Google dan beberapa bank," kata Jerry.
Pelatihan UMKM untuk ekspor kerja sama Google dan beberapa bank ini rencananya dilakukan melalui teknologi digital. Pelatihan online ini akan fokus pada beberapa aspek antara lain pelatihan keuangan, akuntansi hingga pemasaran secara daring (online).
Hal ini berangkat dari spesialisasi sumber daya yang dimiliki masing-masing pihak. Bank BNI misalnya, akan memberikan pelatihan pengembangan kemampuan pengelolaan keuangan dan kerja sama pembiayaan kepada UMKM yang akan melakukan ekspor. Ini karena BNI punya pengalaman dan jaringan yang kuat di luar negeri.
NOBU yang punya kemampuan dalam perbankan digital akan memberikan pelatihan pada seputar keuangan digital. Kiosbank akan memberikan pelatihan dasar akuntansi yang dibutuhkan agar UMKM bisa memiliki standar pencatatan keuangan yang baik. Sedangkan Google, akan memfasilitasi pelatihan dalam e-commerce dan berbagai pemasaran daring lainnya.
Pelatihan akan diadakan di berbagai daerah. Salah satu yang difokuskan adalah Indonesia Timur. Menurut Wamendag, hal ini karena potensi Indonesia Timur masih cukup banyak yang belum dieksplorasi.
"Dengan pelatihan ini diharapkan pengusaha-pengusaha dari Indonesia Timur bisa memperluas jaringan pembiayaan dan pemasaran," kata wakil menteri milenial itu.
Kinerja ekspor Indonesia sangat baik pada tahun 2020 lalu. Meski pandemi, Indonesia mencatatkan surplus sekitar USD 20 miliar. Pelatihan ekspor yang gencar dilakukan oleh Kemendag diharapkan bisa memperkuat struktur ekspor ke arah barang-barang yang punya nilai tambah tinggi. Menurut Wamendag Jerry ini tidak lepas dari visi dan arahan Presiden Jokowi.
Banyak fokus peningkatan nilai tambah ekspor. Untuk kalangan UMKM Kemendag berusaha meningkatkan kemampuan UMKM di industri pengolahan yang berkaitan dengan makanan, kerajinan dan ekspor produk-produk unik lainnya yang biasanya keunggulan kompetitifnya dimiliki UMKM.
Selain itu, Wamendag Jerry beberapa kali juga berupaya mengusung keinginan untuk memfasilitasi ekspor produk-produk digital, jasa dan produk berteknologi tinggi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Ferry Hidayat
Tag Terkait: