Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sowan ke Bu Megawati, Mas Nadiem Lolos dari Reshuffle atau Pamitan Mau Dipecat?

Sowan ke Bu Megawati, Mas Nadiem Lolos dari Reshuffle atau Pamitan Mau Dipecat? Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Jakarta -

Direktur Survey and Polling Indonesia (SPIN), Igor Dirgantara mengomentari pertemuan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Makarim dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Diketahui, Presidenn Joko Widodo (Jokowi) berencana akan reshuffle Kabinet Indonesia Maju dalam waktu dekat. Hal tersebut juga diamini oleh pihak Istana. Baca Juga: Di Tengah Isu Reshuffle, Nadiem Ngobrol 2 Jam dengan Megawati, Warganet: Ciee Cari Posisi Aman....

Terkait pertemuan tersebut, meyiratkan arti yang berhubungan dengan isu reshuffle kabinet. Sambungnya, setidaknya ada dua arti dalam pertemuan yang diunggah Nadiem melalui akun media sosialnya tersebut pada Selasa (20/4).

"Pertama, posisi Nadiem Makarim aman dari reshuffle kabinet jilid kedua nanti. Bisa jadi posisinya hanya ditukar di tempat lain atau kementerian yang lain," katanya dilansir RMOL, Rabu (21/4). Baca Juga: Nama KH Hasyim Asy'ari Lenyap, PBNU Kecewa Berat dengan Kementerian Nadiem

Lanjutnya, ia mengatakan bila hal ini terjadi maka kemungkinan akan ada titipan dari Megawati kepada Nadiem. Baca Juga: Kabinet Indonesia Maju, Mas Nadiem Tinggalkan Pos Kemendikbud, Digeser Sama Bos Pertamina...

"Tugas Nadiem nanti adalah menerima usulan Megawati agar pemikiran Sukarno atau buku karya tokoh proklamator tersebut bisa masuk ke dalam kurikulum bacaan siswa di sekolah," jelasnya.

Kemudian, yang kedua, yakni pertemuan Nadiem dan Mega bisa saja sebagai wujud pamitan karena akan dicopot Presiden Joko Widodo. Baca Juga: Bikin Kerumunan, Bobby Menantu Jokowi Langgar Protokol Kesehatan, Gubernur Edy Angkat Bicara

"Bisa saja posisi Nadiem Makarim akan digantikan oleh kader dari PDIP. Otomatis PDIP yang paling berpeluang mendapat tambahan kursi di kabinet. Atau itu sekadar cara berpamitan yang sopan kepada tokoh kuat, Megawati Sukarnoputri," tukasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: