Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jokowi Mau Ganti-Ganti Menteri, Kubu AHY Kepedean Seperti Mau Diajak: Demokrat Oposisi Aja..

Jokowi Mau Ganti-Ganti Menteri, Kubu AHY Kepedean Seperti Mau Diajak: Demokrat Oposisi Aja.. Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (tengah) didampingi pengurus dan kader menyampaikan konferensi pers di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Rabu (31/3/2021). Agus Harimurti Yudhoyono bersyukur dan menyambut baik atas keputusan Kementerian Hukum dan HAM yang menolak hasil Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang dan mengatakan sikap itu merupakan kabar baik bagi demokrasi di Indonesia. | Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Wacana Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakikan reshuffle kabinet semakin berhembus kencang. Bahkan, pihak Istana pun ikut membenarkan kabar tersebut.

Hal tersebut juga disepakati dengan pengabungan Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dan penambahan Kementerian Investasi.

Terkait itu, Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, menyatakan bhawa partainya akan tetap berada di luar pemerintah. Baca Juga: Soal Somasi, Demokrat AHY Semprot Moeldoko Cs: Udah Nggak Paham Hukum tapi Sok Ngomong Hukum

Menurutnya, hal tersebut sejalan sesuai dengan arahan ketua umum partainya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

“Partai Demokrat bisa menjalankan peran sebagai pengawas dan penyeimbang terhadap pemerintahan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin,” ujarnya kepada wartawan, Selasa (20/4/2021) kemarin.

Lanjutnya, ia juga mengatakan partainya akan menjalankan fungsi untuk mengawasi pemerintahan Presiden Jokowi. Baca Juga: Bongkar Alasan Daftarkan Merek Atas Nama SBY, Demokrat Kubu AHY: Hadapi...

Baca Juga: Jokowi Mau Reshuffle Kabinet, Begini Titah AHY untuk Demokrat

Hal ini perlu dilakukan agar demokrasi bisa berjalan baik.

“Kami bisa menjalankan peran untuk check and balance, dan itu penting, sehat untuk demokrasi,” katanya. Baca Juga: Bongkar Alasan Daftarkan Merek Atas Nama SBY, Demokrat Kubu AHY: Hadapi...

Sementara itu, ia menegaskan bahwa reshuffle kabinet merupakan hak prerogatif Preside Jokowi. “Saat ini, Partai Demokrat sesuai dengan arahan dan di bawah kepemimpinan AHY sedang fokus melakukan kerja-kerja nyata untuk membantu rakyat yang terdampak bencana,” ungkapnya.

Sebelumnya, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno menegaskan tidak ada agenda Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk merombak (reshuffle) Kabinet Indonesia Maju pada Rabu (21/4) besok.

Pratikno di Kompeks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (20/4/2021), mengatakan agenda Presiden Joko Widodo pada Rabu besok adalah melakukan kunjungan kerja ke Jawa Barat. "Besok Presiden kunjungan kerja ke Jawa Barat," ujar Pratikno, dilansir Antara

Pratikno enggan menjelaskan lebih lanjut mengenai wacana perombakan kabinet ke depannya, setelah Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menyetujui pembentukan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, dan juga Kementerian Investasi. "Ditunggu saja," ujarnya. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: