Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Hebohnya Nama Pendiri NU Lenyap dalam Kamus Sejarah, Lha Wong Cucu Hasyim Asy’ari Aja Selow

Hebohnya Nama Pendiri NU Lenyap dalam Kamus Sejarah, Lha Wong Cucu Hasyim Asy’ari Aja Selow Putri almarhum Gus Dur, Yenny Wahid, menghadiri pembacaan deklarasi dukungan pada Pilpres 2019 oleh Konsorsium Kader Gus Dur di Rumah Pergerakan Gus Dur, Jakarta, Rabu (26/9). Dalam deklarasinya Konsorsium Kader Gus Dur mendukung pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin. ANTARA FOTO/a/kye/18 Original size: 2667 x 4000 px, 1.1 Mb | Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Warta Ekonomi, Jakarta -

Cucu K.H. Hasyim Asy’ari, Yenny Wahid menyarankan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan segera menarik draf Kamus Sejarah Jilid 1 yang sudah telanjur beredar dan melakukan revisi kontennya.

"Disisir lagi semua konten-kontennya apakah ada yang bertentangan dengan konteks sejarah kita. Apakah ada penghilangan aktor-aktor sejarah kita yang penting tidak masuk di dalamnya. Atau justru ada memasukkan tokoh-tokoh yang sebenarnya musuh ideologi yang bertentangan dengan Pancasila," kata Yenny.

Yenny menjelaskan K.H. Hasyim Asy’ari memiliki jasa yang besar, salah satunya mengobarkan Resolusi Jihad. Resolusi Jihad salah satu faktor besar yang menjadi kekuatan pemukul para pejuang kemerdekaan Indonesia melawan penjajah Belanda. Kontribusi itu fundamental bagi kemerdekaan bangsa Indonesia.

Dengan selow atau santai, putri K.H. Abdurrahman Wahid (Gusdur) itu menilai Nadiem memiliki semangat dan komitmen untuk terus mengedepankan penghormatan terhadap jasa-jasa para tokoh bangsa.

Ia pun berharap, respons tersebut segera diikuti dengan langkah nyata berupa perbaikan penyusunan sejarah melalui proses yang lebih transparan dan partisipatif.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: