Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Cuma 38,9 Persen Publik Puas dengan Mas Anies, Eh Rektor Ini Protes, Terus Gak Mau Percaya..

Cuma 38,9 Persen Publik Puas dengan Mas Anies, Eh Rektor Ini Protes, Terus Gak Mau Percaya.. Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A/aww.
Warta Ekonomi, Jakarta -

Rektor Universita Ibnu Chaldun, Musni Umar, ikut menganggapi hasil survei dari Jakarta Research Center (JRC). Hasil survei tersebut menunjukkan tingkat kepuasan publik terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan hanya sebesar 38,9 persen.  

Terkait itu, ia menyatakan bahwa dirinya sama sekali tidak percaya dengan hasil survei JRC ini. Baca Juga: Prestasi Mas Anies Makin Meroket, Tapi Eh Tapi... Dimata Pembenci Bukan Prestasi

Menurut dia, lembaga survei tersebut hanya sebagai industri mencari untung, sehingga hasil ayng dirilis disesuaikan dengan kepentingan pihak yang mendanai.

"Lembaga survei tidak lain adalah industri - yang mencari untung. Hasil survei ditentukan yang memodali," cuitnya dalam akun Twitternya, seperti dilihat, Kamis (22/4/2021). Baca Juga: Pidato Anies Baswedan Bikin Sekjen PBB Terpukau, Orang Demokrat Langsung Puji-puji: Layak...

"Apa anda percaya survei ini? Kalau saya sama sekali tidak percaya," cuitnya lagi.

Diketahui sebelumnya, dalam hasil survei JRC, tingkat kepuasan publik terhadap Anies Baswedan hanya sebesar 38,9 persen.

Sementara ketidakpuasannya mencapai 53,0 persen, dan sisanya tidak tahu/tidak jawab sebesar 8,1 persen.   Baca Juga: Survei Membuktikan: Anies Baswedan Kalah Telak dari Risma

Menurut Direktur Komunikasi JRC Alfian P mengungkapkan, kinerja Anies yang biasa-biasa saja dan diliat tidak ada terobosan dan inovasi yang signifikan.

Karena itu, Anies membuat sebagian besar publik Jakarta merasa tidak puas. Nama Anies sendiri diunggulkan masuk dalam berbagai survei Pilpres 2024. 

"Ini menjadi peringatan bagi Anies jika berencana maju kembali dalam Pilkada DKI Jakarta, ataupun menuju panggung politik nasional," kata Alfian dalam siaran persnya, Jumat (16/4) lalu.

Sementara itu, survei JRC dilakukan pada 1-10 April 2021, secara tatap muka kepada 800 responden mewakili seluruh wilayah di DKI Jakarta, dengan metode survei adalah multistage random sampling dengan margin of error ±3,4 persen dan pada tingkat kepercayaan 95 persen. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: