Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

UMKM Go Global Jadi Solusi Pemulihan Ekonomi Nasional

UMKM Go Global Jadi Solusi Pemulihan Ekonomi Nasional Pemerintah, swasta, asosiasi dan seluruh pemangku kepentingan dituntut untuk bergandengan tangan dalam upaya memulihkan perekonomian nasional. Salah satu yang menjadi sumber kekuatan bagi kebangkitan ekonomi adalah sektor UMKM. | Kredit Foto: Istimewa

Eddy menambahkan meski ada tantangan yang luar biasa akibat pandemi, Kadin masih melihat potensi besar bagi UMKM untuk bangkit yaitu dengan menciptakan produk-produk berskala bisa ekspor. Cara agar bisa merambah pasar ekspor, UMKM perlu bersinergi dengan marketplace atau dengan memasarkan via digital. Pasalnya di tengah pembatasan aktivitas sosial, saat ini pemasaran secara online menjadi primadona. Hal ini menjadi peluang yang sangat baik bagi pelaku usaha meningkatkan market salesnya.

"Dari apa yang udah kami lakukan ternyata UMKM bisa ekspor dengan jumlah tidak harus jumlah besar caranya dengan menggandeng marketplace yang kita letakkan di luar negeri. Mereka B to C atau C to C, kita harap dari sana ada sumber pembeli dari luar negeri sehingga volume (penjualan) diharapkan naik," pungkas dia.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Akumindo (Asosiasi UMKM Indonesia), M. Ikhsan Ingratubun, menjelaskan bahwa potensi meningkatkan ekspor nasional masih sangat besar. Hanya saja kendala utama dari dunia usaha termasuk UMKM adalah keterbatasan infrastruktur seperti pergudangan di berbagai negara tujuan ekspor. Menurutnya gudang yang dibangun oleh pemerintah atau swasta di beberapa negara tujuan ekspor masih sangat terbatas. Hal ini mengakibatkan keterbatasan kemampuan ekspor produk Indonesia keluar negari.

"Kenapa malah gudang di Indonesia yang diperbesar diperbanyak ini justru bisa menciptakan peluang impor besar-besaram. Kita tidak punya infrastruktur memadai berupa gudang dingin atau kering di luar sana. Ini PR pemerintah dan swasta untuk selesaikan masalah ekspor,”ujarnya. 

Sementara itu CCO Sicepat Ekspres Indonesia, Imam Sedayu menambahkan, sebagai perusahaan jasa di bidang logistik, pihaknya komitmen untuk mendukung dunia usaha khususnya UMKM meningkatkan penjualannya terutama untuk tujuan ekspor. Dengan layanan SiCepat Go, produk UMKM yang dipesan oleh buyer dari luar negeri akan cepat sampai dengan jaminan aman dan tarif yang bersaing. Layanan SiCepat GO tersedia ke seluruh negara kecuali untuk wilayah high risk country.

"Kita harap dengan layanan SiCepat Go ini kami harap bisa mendorong UMKM bisa go internasional. kita kerjasama dengan company di Indonesia atau di luar sehingga bisa mendeliver produk UMKM hingga ke luar negeri," ulas Imam.

Imam menambahkan bahwa peluang UMKM untuk bisa menjual produknya ke luar negeri saat ini sangat terbuka lebar. Syaratnya produk yang dijual harus mampu menampilkan kualitas yang baik, packaging yang bagus dan juga harga yang kompetitif. Dengan biaya jasa antar dari SiCepa Go yang relatif lebih murah dibandingkan dengan lainnya diharapkan bisa menjadi salah satu kunci daya saing dari produk UMKM. 

"Kita komitmen bantu UMKM dengan bagaimana memberikan integrated system agar produk mereka bisa cepat ekspor. Kalau untuk layanan domestik kita sudah mengcover hampir semua wilayah. Sekitar 99,9 persen kita sudah ada," tandasnya.

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Alfi Dinilhaq

Bagikan Artikel: