Pakar Militer Bilang Hilangnya KRI Nanggala-402 Bisa Jadi Pukulan Moral buat Indonesia karena...
Seorang mantan perwira Angkatan Laut dan pengacara maritim Inggris, berbicara kepada Al Jazeera tanpa menyebut nama, mengatakan bahwa kemungkinan penjelasan lain untuk insiden hilang kontak dari KRI Nanggala-402 termasuk ledakan torpedo atau senjata, tabrakan dengan kapal atau benda bawah air, oksigen kegagalan, banjir yang tidak disengaja atau kerusakan struktural.
“Penghancuran lambung harus mungkin terjadi di kedalaman ini dan, karena minyak telah terlihat di permukaan, itu bisa menunjukkan kegagalan struktural yang dahsyat, terutama karena kapalnya sudah tua, yang dibangun pada tahun 1977 dan dikirim ke Angkatan Laut Indonesia pada tahun 1981," katanya.
Dia juga menambahkan bahwa kedalaman kapal selam bisa membuat potensi penyelamatan menjadi tantangan.
“Sangat sulit untuk melakukan penyelamatan pada kedalaman ini karena cara yang biasa dilakukan dengan lonceng selam diturunkan dan dipasang ke pintu keluar, yang hampir pasti tidak mungkin jika kapal selam memang berada pada kedalaman 700 meter [2.296 kaki]," imbuh dia.
"Saya tidak berharap untuk kru ini," paparnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: