PT Pelabuhan Indonesia I (Pelindo I) mencetak keuntungan sebesar Rp309,29 miliar sepanjang tahun 2020. Capaian tersebut mengalami kenaikan 8,42% dari laba bersih tahun 2019 lalu yang hanya Rp285,26 miliar.
Merujuk ke laporan keuangan perusahaan, kenaikan laba tesebut berbanding terbalik dengan pendapatan Pelindo I yang justru menurun. Kendati tak signfikan, Pelindo I mengantongi pendapatan bersih 0,65% lebih rendah, yakni dari Rp3,10 triliun pada akhir 2019 menjadi Rp3,08 triliun pada akhir 2020. Baca Juga: The Fed Kalem: Nilai Tukar Rupiah Hari Ini Adem Ayem, Dolar AS Tenggelam!
Kontributor terbesar bagi Pelindo bersumber dari pendapatan pelayanan peti kemas, di mana angkanya naik dari Rp1,45 triliun pada 2019 menjadi Rp1,48 triliun pada 2020. Namun, pendapatan pelayanan nonpeti kemas menurun dari awalnya Rp436,11 miliar menjadi Rp412,24 miliar. Kemudian, sumber pendapatan terbesar berikutnya adalah pendapatan pelayanan kapal dan pendapatan pelabuhan yang per tahun 2020 masing-masing mencapai Rp359,72 miliar dan Rp407,71 miliar. Baca Juga: Rontok! Segini Harga Emas 24 Karat Per Kamis, 29 April 2021
Meskipun pendapatan menurun, Pelindo berhasil menekan sejumlah pos beban sehingga berdampak pada pertumbuhan laba yang positif. Misalnya saja, beban nonusaha yang tahun 2019 mencapai Rp29,98 miliar angkanya berbalik menjadi pendapatan sebesar Rp10,62 miliar pada tahun 2020. Kemudian, bagian rugi entitas asosiasi sebesar Rp756,83 juta pada akhir 2019 berbalik menjadi laba sebesar Rp271,95 miliar pada tahun 2020. Hanya saja, rugi penjualan aset tidak lancar dan beban keuangan masing-masing membengkak jadi Rp2,87 miliar dan Rp526,99 miliar.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih