Ketegangan Masih Ada, Ukraina Ancam Bikin Rudal yang Bisa Musnahkan Nuklir Rusia
Penarikan sejumlah besar pasukan Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (VSRF) dari wilayah perbatasan Ukraina, tidak mengurangi ketegangan antara dua negara tersebut. Yang terbaru, Ukraina bahkan mengancam akan menembakkan rudal ke fasilitas nuklir yang tersebar di seluruh wilayah Rusia.
Sebelumnya, Menteri Pertahanan Rusia, Jenderal Sergey Shoygu, memerintahkan penarikan mundur sejumlah pasukan dari perbatasan Ukraina.
Baca Juga: Tantang Tatap Muka dengan Putin, Presiden Ukraina: Tuan Putin, Saya Siap...
Sekilas, penarikan mundur pasukan militer Rusia dari perbatasan Ukraina akan menurunkan tensi ketegangan dan mengurangi risiki pecahnya perang Rusia-Ukraina, sayangnya tidak.
Ukraina yang merupakan salah satu negara sekutu Amerika Serikat (AS) dalam keanggotaannya di Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO), malah membuat situasi menjadi lebih runyam. Pasukan Angkatan Bersenjata AS dan NATO berencana akan menggelar latihan tempur berskala masif di Laut Hitam.
Di sisi lain, militer Rusia juga sudah menyiagakan kapal jelajah berpeluru kendali Moskva di Laut Hitam. Tak sendirian, kapal perang Moskva juga bakal didukung oleh armada besar Angkatan Laut Rusia (VMF) yang punya rencana sama dengan AS dan NATO.
Kemarahan Ukraina atas aksi provokasi Rusia disuarakan oleh anggota Dewan Perwakilan Rakyat Ukraina (Verkhovna Rada), Roman Kostenko.
Kostenko tak menutup mata bahwa Rusia adalah salah satu negara dengan militer terkuat di dunia. Selain itu, Kostenko juga tahu persis bahwa Rusia adalah salah satu negara dengan senjata nuklir tebanyak di dunia.
Oleh sebab itu, Kostenko merasa Ukraina perlu memiliki senjata mutakhir seperti rudal jarak jauh yang bisa membuat Rusia terancam.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: