Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mendengar Respons Iran saat MBS Getol Bawa Arab Saudi pada Perdamaian

Mendengar Respons Iran saat MBS Getol Bawa Arab Saudi pada Perdamaian Kredit Foto: Reuters/Saudi Royal Court/Bandar Algaloud
Warta Ekonomi, Riyadh -

Iran menyambut baik pernyataan Putra Mahkota Arab Saudi , Pangeran Mohammad Bin Salman. Iran menggambarkan pernyataan itu sebagai "perubahan nada."

"Dengan pandangan yang konstruktif dan pendekatan berbasis dialog, Iran dan Arab Saudi, sebagai dua negara penting di wilayah tersebut dan dunia Islam, dapat memasuki babatan interaksi dan kerja sama baru untuk mencapai perdamaian, stabilitas dan pengembangan regional dengan mengatasi perbedaan," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Saeed Khatibzadeh seperti dikutip dari Al Arabiya, Jumat (30/4/2021).

Baca Juga: MBS Betul-betul Ingin Rujuk dengan Iran? Tahan Dulu, Faktanya...

Sebelumnya dalam sebuah wawancara, Pangeran Mohammad bin Salman mengisyaratkan ingin berdamai dengan Iran. Kedua negara di Timur Tengah itu telah lama bermusuhan.

"Pada akhirnya, Iran adalah negara tetangga. Yang kita minta adalah memiliki hubungan yang baik dan terhormat dengan Iran," kata Putra Mahkota Arab Saudi.

"Kami tidak ingin situasinya dengan Iran menjadi sulit. Sebaliknya, kita ingin menjadi makmur dan tumbuh karena kita memiliki minat Saudi di Iran, dan mereka memiliki kepentingan Iran di Arab Saudi, yang mendorong kemakmuran dan pertumbuhan di wilayah tersebut dan seluruh dunia," imbuhnya.

Putra Mahkota Arab Saudi mengkritik "perilaku negatif" Iran, merujuk pada program nuklirnya, mendukung milisi di negara-negara regional dan program rudal balistik.

"Kami bekerja sekarang dengan mitra kami di wilayah ini dan dunia untuk menemukan solusi untuk masalah ini. Kami benar-benar berharap kami akan mengatasinya dan membangun hubungan yang baik dan positif dengan Iran yang akan menguntungkan semua pihak," ujarnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: