Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Warga Jakarta, Mas Anies Blusukan ke Pasar Tradisional, Mas Wakil Bertugas ke Mal-mal

Warga Jakarta, Mas Anies Blusukan ke Pasar Tradisional, Mas Wakil Bertugas ke Mal-mal Kredit Foto: Instagram/Anies Baswedan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria (Ariza) membagi tugas untuk meninjau penerapan protokol kesehatan di tempat keramaian.

Anies memilih blusukan ke tiga pasar tradisional, adapun Ariza melakukan hal serupa di mal serta Apartemen Grand Pramuka Square, Jakarta Pusat pada Sabtu (8/5/2021).

Baca Juga: Sesuai Arahan Mas Anies Baswedan, Ratusan Pemudik 'Auto' Gagal Pulang Kampung..

Adapun sidak tersebut untuk memastikan mall atau tempat perbelanjaan, serta unit-unit kegiatan lainnya menerapkan protokol kesehatan dengan baik dan sesuai aturan, khususnya jelang Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah.

"Alhamdulillah saya siang inimelakukan kunjungan ke mal dan apartemen di Grand Pramuka Square untuk memastikan bahwa sekalipun kita telah memasuki hari Raya Idul Fitri kami minta semua unit-unit kegiatan untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan, memastikan dilaksanakan secara ketat. Semuanya secara umum baik, tadi saya cek satu persatu," kata Ariza dalam keterangan tertulisnya.

Ariza mengimbau agar masyarakat yang berkunjung ke mal atau tempat perbelanjaan agar tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan. Sedangkan, untuk pihak pengelola dan pegawai mal atau tempat perbelanjaan serta unit kegiatan lainnya juga harus senantiasa menerapkan protokol kesehatan secara disiplin.

Ariza turut memastikan pengelola ataupun pegawai di mal atau unit-unit kegiatan lainnya tidak melakukan mudik Lebaran.

"Alhamdulillah tadi permintaannya mereka untuk tidak mudik, tetap di Jakarta. Terima kasih untuk semua atas kerja samanya semua masyarakat Jakarta untuk bisa mengurangi kegiatan-kegiatan yang tidak perlu, apalagi kegiatan mudik. Kami minta tetap untuk berada di Jakarta," paparnya.

Selain itu, Ariza menambahkan sekalipun ketentuan dari pemerintah pusat bahwa pariwisata dimungkinkan untuk dibuka dengan kapasitas maksimal 50%, namun Pemprov DKI Jakarta mengambil beberapa kebijakan tertentu.

"Sekalipun diperbolehkan, kami juga tetap minta masyarakat menjaga protokol kesehatan. Dan tetap tempat yang terbaik adalah di rumah bersama keluarga menikmati perayaan Idul Fitri. Rayakan dan syukuri secara bersama, cukup dengan keluarga inti tidak perlu melakukan kunjungan apalagi melaksanakan kegiatan open house dan sebagainya. Kami meminta tetap berada di rumah, jadi sekalipun dimungkinkan keluar rumah untuk wilayah Jabodetabek, tidak diperkenankan melakukan mudik ke luar kota," ucapnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: