Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Apa Itu Lembaga Keuangan?

Apa Itu Lembaga Keuangan? Nasabah PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. sedang menghitung uang tunai pecahan Rp75 ribu di Kantor Cabang Bank BTN Jakarta Harmoni, di Jakarta, pekan ini. Bank BTN mengalokasikan likuiditas dana senilai Rp13,4 triliun untuk memenuhi kebutuhan uang tunai nasabah perseroan di masa perayaan Idul Fitri 1442 H | Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Lembaga keuangan adalah suatu lembaga atau badan usaha yang menawarkan jasa di bidang keuangan dengan menghimpun dana dari masyarakat dan menanamkannya dalam bentuk aset keuangan lain. Lembaga keuangan mencakup berbagai operasi bisnis dalam sektor jasa keuangan termasuk bank, perusahaan perwalian, perusahaan asuransi, perusahaan pialang, dan pedagang investasi.

Di Indonesia lembaga keuangan ini dibagi kedalam 2 kelompok yaitu lembaga keuangan bank dan lembaga keuangan bukan bank (asuransi, pegadaian, dana pensiun, reksa dana, dan bursa efek).

Baca Juga: Apa Itu Lelang Jabatan?

Secara umum, Lembaga Keuangan sangat diperlukan dalam perekonomian modern karena fungsinya sebagai mediator antara kelompok masyarakat yang kelebihan dana dan kelompok masyarakat yang memerlukan dana.

Lembaga keuangan melayani banyak orang dalam berbagai hal. Karena operasi keuangan adalah bagian penting dari perekonomian mana pun, individu dan perusahaan mengandalkan lembaga keuangan untuk transaksi dan investasi. Oleh karena itu, pemerintah menganggap penting untuk mengawasi dan mengatur bank dan lembaga keuangan karena mereka memang memainkan bagian integral dari perekonomian. Secara historis, kebangkrutan lembaga keuangan dapat menimbulkan kepanikan.

Fungsi dari lembaga keuangan adalah menyediakan jasa sebagai perantara antara pemilik modal dan pasar utang yang bertanggung jawab dalam penyaluran dana dari investor kepada perusahaan yang membutuhkan dana tersebut.

Kehadiran lembaga keuangan inilah yang memfasilitasi arus peredaran uang dalam perekonomian, di mana uang dari individu investor dikumpulkan dalam bentuk tabungan sehingga risiko dari para investor ini beralih pada lembaga keuangan yang kemudian menyalurkan dana tersebut dalam bentuk pinjaman utang kepada yang membutuhkan.

Lembaga keuangan menawarkan berbagai macam produk dan layanan untuk klien perorangan dan komersial. Layanan khusus yang ditawarkan sangat bervariasi antara berbagai jenis lembaga keuangan.

Lembaga keuangan yang paling terkenal adalah bank, yakni jenis lembaga keuangan yang menerima simpanan, menawarkan layanan rekening giro, membuat pinjaman bisnis, pribadi, dan hipotek, dan menawarkan produk keuangan dasar seperti sertifikat deposito (CD) dan rekening tabungan untuk individu dan usaha kecil. Bank adalah tempat kebanyakan orang melakukan kegiatan perbankan mereka.

Selain itu, di antara lembaga keuangan non-bank yang paling dikenal adalah perusahaan asuransi. Asuransi menyediakan untuk perorangan maupun korporasi. Asuransi merupakan salah satu layanan keuangan tertua. Perlindungan aset dan perlindungan terhadap risiko keuangan yang dijamin melalui produk asuransi merupakan layanan penting yang memfasilitasi investasi individu dan perusahaan yang mendorong pertumbuhan ekonomi.

Setiap lembaga keuangan memiliki peranan penting dan manfaat bagi masyarakat dan perekonomian. Berikut manfaat yang dapat ditemukan:

1. Manfaat likuiditas

Manfaat pertama ini berhubungan dengan likuiditas, yaitu kemampuan mendapatkan uang tunai saat diperlukan. Sehingga tidak akan ada kekhawatiran akan kurangnya ketersediaan uang tunai yang beredar di masyarakat.

2. Pengalihan aset

Salah satu peran pentingnya adalah sebagai wadah untuk melakukan kegiatan pengalihan aset. Di sini, lembaga tersebut akan mengalihkan aset dengan cara meminjamkan dana kepada pihak lain untuk dikelola dalam masa waktu tertentu. Dana yang dialihkan ini berasal dari simpanan masyarakat yang menabung di lembaga tersebut.

3. Realokasi pendapatan

Manfaat selanjutnya adalah sebagai wadah untuk melakukan realokasi pendapatan. Dengan demikian pendapatan yang masuk dan tersimpan di lembaga tersebut dapat digunakan di masa depan dengan mudah.

4. Kemudahan transaksi

Terakhir, juga memiliki manfaat besar dan peranan yang penting dalam penyediaan jasa yang mempermudah transaksi keuangan. Dengan adanya lembaga ini, masyarakat bisa menghemat waktu dan tenaga dalam melakukan kegiatan yang berhubungan dengan keuangan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Fajria Anindya Utami
Editor: Fajria Anindya Utami

Bagikan Artikel: