Corong Partai Komunis China Sugestikan Militer Kirim Bom ke Australia karena...
Militer China disarankan untuk membom Australia dengan serangan jarak jauh. Saran provokatif di tengah ketegangan kedua negara yang memanas ini disuarakan corong Partai Komunis China, The Global Times.
Pemimpin redaksi surat kabar tersebut, Hu Xijin, membuat komentar luar biasa dalam sebuah editorial yang menasihati Beijing bagaimana seharusnya bereaksi jika Australia bergabung dengan Amerika Serikat (AS) dalam melindungi Taiwan yang demokratis dari invasi.
Baca Juga: Segudang Kritikan dari AS Targetkan Roket Long March 5B Milik China yang Jatuh ke Bumi
"Australia harus tahu bencana apa yang akan ditimbulkannya bagi negara mereka," katanya dalam artikel tub-thumping yang diterbitkan Jumat malam pekan lalu.
Beijing telah lama bersikeras bahwa Taiwan harus bersatu dengan Republik Rakyat China (RRC), baik karena pilihan atau pun paksaan. Ini juga telah menjadi seruan Presiden RRC Xi Jinping.
Padahal Taiwan tidak pernah berada di bawah rezim pemerintahan Komunis China. Pulau itu adalah tempat pemerintah China saat melarikan diri pada tahun 1949 ketika kubu Komunis mengambil kendali di daratan China.
Sekarang Taiwan menjadi negara demokratis dengan banyak penduduk melihat diri mereka sebagai orang Taiwan daripada China.
AS tidak berkewajiban untuk membela Taiwan, meskipun kebijakan "ambiguitas strategis" atas Taiwan berarti ia berhak melakukannya. Jika AS melakukan intervensi, kemungkinan besar Australia akan dipanggil untuk membantu dalam beberapa cara.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: