Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tengku Zul Wafat, Ferdinand Ngegas: Masih Nggak Percaya? Sadar Woi Sadar, Covid Pembunuh Sadis

Tengku Zul Wafat, Ferdinand Ngegas: Masih Nggak Percaya? Sadar Woi Sadar, Covid Pembunuh Sadis Kredit Foto: Instagram/ferdinand_hutahaean
Warta Ekonomi, Jakarta -

Politisi ikut Ferdinand Hutahaean menyampaikan rasa dukanya atas meninggalnya  mantan Wasekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI) pusat Tengku Zulkarnain.

Diketahui, Tengku Zul meninggal dunia setelah dinyatakan positif Covid-19, Senin (10/5) di rumah sakit Tabrani Kota Pekanbaru. Baca Juga: Ferdinand Kirim Doa untuk Tengku Zul, Eh Netizen Nyamber: Gak Ada Dia Gak Rame, Gak Ada Provokasi

Karena itu, Ferdinand mengajak semua pihak untuk percaya terhadap keganasan Covid-19. 

“Masih tetap tak percaya Covid-19? Sadarlah kawan, Covid ini pembunuh sadis, jgn anggap sepele..!!” cuitnya dalam akun Twitternya, seperti dilihat, Selasa (11/5/2021).

“RIP,” imbuh dia..Baca Juga: Bikin Begidik Dengar Ceramah Terakhir Tengku Zul: Enggak Terasa Saya... Sudah Mau Mati...

Sebelumnya, Senin (10/5), Mantan politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menunjukkan rasa keprihatinan atas kabar mantan petinggi Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tengku Zulkarnain yang dikabarkan terjangkit Covid-19 dan kini tengah dalam kondisi kritis. Ferdinand turut mengucapkan doa atas kesembuhan Tengku Zul.

"Lekas pulih kembali @ustadtengkuzul, meski kita sering berbeda dan sering saling sindir, tapi jujur demi Allah, saya ingin Tengku sehat kembali. Saya berdoa untuk kesehatanmu Tengku Zul," cuitnya dalam akun Twitter seperti dikutip di Jakarta, Senin (10/5).

Diberitakan sebelumnya, Tengku Zulkarnain meninggal dunia setelah dinyatakan positif Corona atau Covid-19 pada Senin (10/5).

Baca Juga: Tak Semudah Itu Mas Anies, Ferdinand Makin Menjadi-jadi, Orang Istana Sampai Disurati..

Baca Juga: Dengar Doa Denny untuk Tengku Zul Bikin Bergetar: Semoga Engkau Dapat Ribuan Bidadari di Surga

“Benar, ustad sudah meninggal dunia. Baru saja 1 menit setelah selesai azan Magrib,” kata Direktur Corporate Communication RS Tabrani, Ian Machyar, Senin (10/5).

Ia dirawat sejak 2 Mei 2021 karena positif Corona. Dia dirawat di RS Tabrani Pekanbaru.

“Beliau masuk ke RS kita tanggal 2 Mei. Kita berkewajiban siapa saja yang masuk untuk ditangani. Itu sudah jelas perintah Gubernur, kita rumah sakit yang ditunjuk sebagai RS rujukan. Kita lakukan yang terbaik untuk dirawat,” kata Direktur Corporate Communication RS Tabrani, Ian Machyar, kepada wartawan, Senin (10/5).

Lanjutnya, ia juga mengatakan jika Tengku Zul dalam kondisi stabil saat pertama kali masuk di RS.

“Waktu masuk kondisinya positif saja, kesehatan stabil. Tidak ada sakit lain,” kata Ian Machyar.

Tengku Zulkarnain lahir pada 14 Agustus 1963 di Medan, Sumatra Utara. Ia sempat mengenyam pendidikan di S1 di Universitas Sumatra Utara, Jurusan Sastra Inggris, sebelum dikenal sebagai seorang ustadz.

Pria berdarah Melayu Deli dan Riau ini pernah menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia 2015-2020.

Sementara itu, dalam pendidikan agama Islam, ia belajar ilmu fiqih dari gurunya bernama Syaikh Dahlan Musa (Fiqih) dan ilmu Al-Qur'an dari Syaikh Azro'i Abdul Rauf.

Selain pernah menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia, Ustad Tengku Zulkarnain juga aktif sebagai Ketua Majelis Fatwa untuk PP Mathla'ul Anwar, sebuah organisasi berfokus pada pendidikan Islam.

Semasa hidupnya, Ustad Tengku Zulkarnain juga pernah menulis buku. Salah satu karyanya yakni Salah Faham: jawaban atas buku rapot merah Aa' Gym. Kepergiannya meninggalkan seorang istri dan dua orang putri.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: