“Tiga hari sebelumnya ada bom di Mabes Polri, itu artinya presiden potensi untuk diincar teroris sehingga perlu pengamanan ekstra ketat, itu berarti ada biaya negara dikeluarkan untuk tiga kali lipat pengamanan presiden,” terangnya.
Bukan sekedar biaya pengamanan Presiden, ia menilai biaya pengamanan dari anggaran negara juga dikeluarkan untuk pejabat negara yang hadir seperti Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan Ketua MPR RI Bambang Soesatyo.
"Jadi ada tiga pejabat negara hadir di acara pesta perkawinan private dengan biaya negara itu, pengamanan itu dari APBN. Kan nggak mungkin si penganten yang biayain,” tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil
Tag Terkait: