Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Yang Sabar! Rakyat Singapura dan Malaysia Gak Bisa Asal Salat Id, Soalnya Harus Daftar...

Yang Sabar! Rakyat Singapura dan Malaysia Gak Bisa Asal Salat Id, Soalnya Harus Daftar... Kredit Foto: Unsplash/Mkjr

Batasi 100 Tamu

Di Melbourne juga berlaku hal serupa. Sejak Maret lalu, negara bagian Victoria yang beribukota di Melbourne, sudah mengalami banyak pelonggaran pembatasan Covid-19.

Umat Muslim yang bermukim di kota yang pernah mengalami salah satu lockdown terketat di dunia, tahun ini sudah bisa merayakan Idul Fitri dengan kelonggaran. Shalat tarawih dan salat Id sudah diperbolehkan seiring dengan pembukaan tempat-tempat ibadah sejak Maret.

Namun, sama dengan aturan salat tarawih, mereka yang menghadiri salat Id diminta untuk mengenakan masker jika tidak bisa menjaga jarak 1,5 meter dari orang lain, mencuci tangan secara berkala.

Mereka juga diminta menggunakan pintu masuk dan pintu keluar yang berbeda, tidak berbagi makanan, minuman, dan perlatan makan di tempat ibadah, membawa sajadah sendiri, sebisa mungkin duduk bersama atau berdekatan dengan anggota keluarga, serta tidak pergi ke masjid jika merasa tidak enak badan.

Pihak penyelenggara juga diminta memikirkan kemungkinan melaksanakan shalat Id di tempat terbuka. Jika di dalam ruangan, ventilasi udara harus diperhatikan dengan cara membuka pintu dan jendela.

Setelah shalat, Lebaran juga diperbolehkan dirayakan di rumah atau di masjid. Setiap rumah diperbolehkan dikunjungi maksimal 100 tamu per hari. Jika ingin merayakannya di tempat terbuka, batas jumlah orang yang boleh berkumpul adalah 200 orang. 

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: