Respons Kejahatan Perang Israel, OKI Didesak Bentuk Front Internasional
Negara-negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) didesak membentuk front internasional, dalam menghadapi kejahatan perang Israel yang sedang berlangsung terhadap rakyat Palestina.
Desakan ini disampaikan Menteri Luar Negeri dan Ekspatriat Palestina, Riyad al-Maliki pada Ahad (16/5/2021), seperti dikutip WAFA. Berbicara sebelum pertemuan darurat komite eksekutif di tingkat Menteri Luar Negeri Organisasi Kerja Sama Islam, al-Maliki mengatakan, front ini akan mengupayakan tindakan terhadap kejahatan perang Israel di Dewan Keamanan PBB, Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa, Kemanusiaan. Dewan Hak, dan pengadilan internasional.
Dia menekankan pentingnya membentuk front ini, untuk meminta pertanggungjawaban pendudukan Israel, menjatuhkan sanksi ekonomi dan politik, dan menghadapi pihak mana pun yang mendukung kejahatan perang Israel.
Baca Juga: Apresiasi Sikap Tegas Jokowi, PAN Tuntut Aksi Nyata Indonesia Bela Palestina
Pertanggungjawaban Israel, ujar al-Maliki, akan termasuk menuntut implementasi komitmen dan resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa, yang terbaru adalah Resolusi Dewan Keamanan 2334, dan segera melarang pekerjaan perusahaan yang bekerja dengan permukiman Yahudi di wilayah Palestina.
"Kami terbuka bekerja dengan Anda dan komunitas internasional untuk mendukung ketabahan rakyat kami, menggagalkan konspirasi untuk merongrong hak-hak mereka, dan untuk mengaktifkan keputusan PBB, keputusan OKI, dan aksi bersama melalui duta besar organisasi," katanya.
Al-Maliki juga menekankan perlunya tindakan cepat oleh Kerajaan Maroko untuk mengaktifkan Komite Yerusalem, untuk mendukung dan melindungi Yerusalem dalam agresi Israel, yang menjadi alasan keberadaan OKI dan Komite Yerusalem.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Fajar Sulaiman