Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jet Tempur Israel Tabrak Kantor Bulan Sabit Merah Qatar

Jet Tempur Israel Tabrak Kantor Bulan Sabit Merah Qatar Kredit Foto: Instagram/ramallah.mix

Baca Juga: Rezim Erdogan Bareng 84 Juta Populasi Turki Insyaallah Terus Awasi Penindasan Israel di Yerusalem

Baca Juga: Upaya Menghentikan Kebengisan Israel, Tak Usah Berharap ke Liga Arab

Baca Juga: Dunia Kutuk Aksi Biadab Israel, di Indonesia Ada yang Kibarkan Benderanya, Diduga Pelakunya...

Jet-jet tempur Israel juga menghantam "Metro", istilah untuk terowongan bawah tanah Hamas. Terowongan-terowongan itu disebut Israel sebagian melalui wilayah sipil. PBB mengatakan hampir 40.000 warga Palestina telah mengungsi, dan 2.500 lainnya telah kehilangan rumah mereka akibat pengeboman itu.

Warga Gaza, Roba Abu al-Awf (20) bersiap menghadapi malam yang mengerikan.

"Kami tidak melakukan apa-apa selain duduk di rumah. Kematian bisa datang kapan saja, pemboman itu gila dan tidak pandang bulu," katanya.

Bukan hanya merusak objek sipil, tentara Israel juga mencegat sebuah konvoi truk bantuan internasional yang meluncur ke Gaza melalui Karem Abu Salem, (Kerem Shalom), sebuah perbatasan dengan Israel.

Peristiwa tersebut terjadi pada hari Selasa (18/5/2021) ketika Israel menutup penyeberangan. Kala itu juga tengah terjadi serangan mortir di daerah tersebut.

Tindakan penghentian ini dilakukan tak lama setelah Koordinator Kegiatan Pemerintah Israel di Wilayah (COGAT) mengumumkan pembukaan sementara perbatasan untuk pengiriman bantuan. COGAT mengatakan dalam sebuah pernyataan kemudian menegaskan bila penyeberangan perbatasan ditutup setelah seorang tentara Israel terluka ringan dalam serangan itu.

"Setelah bom mortir ditembakkan ke arah Penyeberangan Kerem Shalom… diputuskan untuk menghentikan masuknya sisa truk yang membawa bantuan," kata COGAT. 

Halaman:

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: