Ternyata di Posisi Palestina, Karyawan Yahudi di Google Bikin Pernyataan Mengejutkan!
Sekelompok karyawan Yahudi meminta CEO perusahaan Google untuk mengutuk aksi kekerasan dan kerugian yang dilakukan oleh militer Israel terhadap warga Palestina.
Dilansir dari Al Jazeera, pada Kamis (20/5/2021), sekelompok karyawan Google Yahudi itu telah meminta perusahaan tersebut untuk mengutuk tindakan militer Israel di tengah pemboman yang sedang berlangsung di Jalur Gaza dan untuk mendukung warga Palestina.
Baca Juga: Please Setop! Kekerasan Israel Atas Palestina Bikin Rasa Aman Orang Yahudi dan Arab Lenyap
Dalam surat internal, karyawan meminta CEO Sundar Pichai untuk secara terbuka mengutuk serangan tersebut, termasuk pernyataan langsung atas kekerasan dan kerugian yang diterima warga Palestina oleh militer Israel.
Pernyataan tersebut dibuat oleh Diaspora Yahudi di grup sumber daya karyawan, sebuah grup baru yang dibentuk tahun lalu setelah memisahkan diri dari grup karyawan Google "Jewglers", yang telah dituduh menahan kritik terhadap Israel.
Di luar pernyataan publik, surat tersebut meminta Google untuk memusatkan suara kepada karyawan Google Palestina di masa mendatang, dan bantuan dana untuk orang-orang Palestina yang terkena dampak kekerasan militer.
Selain itu, dalam pernyataan itu juga menolak definisi antisemitisme yang menyatakan bahwa kritik terhadap Israel atau Zionisme adalah anti-semitisme dan peninjauan dan penghentian kontrak dengan institusi yang mendukung pelanggaran Israel atas hak-hak Palestina, seperti Pasukan Pertahanan Israel.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto