Ketua Fraksi PAN DPR, Saleh P Daulay, menyatakan apa yang dilakukan tentara dan polisi Israel yang masuk ke Masjid Al-Aqsa, adalah bentuk kebrutalan yang tidak bisa diterima. Sebab, mereka menembaki orang yang sedang ibadah.
"Orang teriak-teriak, lari-lari, ada yang ditembak, walaupun senjata bukan peluru tajam," kata Saleh dalam wawancara di tvOne, dikutip pada Jumat, 21 Mei 2021.
Saleh menegaskan bahwa jika konflik antara Israel dan Palestina disebut perebutan wilayah, maka hal itu tidak adil. Karena Israel didukung negara-negara besar, sedangkan Palestina ditinggal sendiri.
"Semua negara-negara Arab diam semua," katanya.
Baca Juga: Tetap Waspada, Hamas Rongrong Israel Akhiri Pelanggaran atas Palestina
"Kenapa, karena ada negara besar yang tidak bisa diminta tolong untuk membantu mereka. Negara-negara Arab negara sedang, kalau mereka beraliansi dengan Palestina, mereka takut kepentingan mereka terganggu," lanjut Saleh.
Saleh juga menilai PBB tidak adil. Meskipun bisa mengeluarkan pernyataan gencatan senjata, tapi Dewan Keamanan PBB tidak turun ke sana.
"Sekarang dibiarkan, makin banak orang meninggal. Kalau kita diam, orang Palestina akan habis," katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti