Hasil survei Akar Rumput Strategic Consulting (ARSC) menempatkan nama Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di urutan ketiga kategori ketua umum yang layak jadi calon presiden (capres) dengan elektabilitas 8,89 persen.
Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menilai, hasil survei tersebut merupakan perwujudan aspirasi rakyat kepada AHY sebagai harapan baru rakyat.
"Ada kejenuhan rakyat dalam melihat deretan nama calon pemimpin nasional yang itu-itu saja, sehingga semakin menguatkan pilihan rakyat ke pemimpin yang bisa dianggap sebagai harapan baru," ujar Herzaky dalam siaran pers, Minggu (23/5).
Baca Juga: Mejeng di 3 Besar, Demokrat Buka-bukaan 3 Penyebabnya
Rakyat, lanjutnya, mulai mencari-cari sosok pemimpin baru pengganti Presiden Jokowi yang bisa memberikan warna berbeda dalam kepemimpinan nasional di 2024 dan ke depannya.
Yang menarik, AHY tidak hanya masuk dalam kategori ketum parpol yang dianggap paling tepat sebagai capres.
Saat disandingkan dengan calon pemimpin nasional di luar ketum parpol, dia tetap masuk di deretan teratas. AHY ada di posisi keenam dengan elektabilitas 5,5 persen. AHY adalah satu-satunya capres dengan elektabilitas tinggi yang bukan merupakan pejabat publik.
"Padahal kita sama-sama mengetahui, kalau pejabat publik, baik menteri maupun kepala daerah, memiliki semua sarana dan cara untuk terus terekspos ke publik," imbuhnya.
Herzaky melanjutkan, tingginya elektabilitas AHY semakin meneguhkan keyakinan publik atas kapabilitasnya selaku Ketum Demokrat.
Dia menilai, keberhasilan AHY menangani para pelaku KLB ilegal dengan tegas, cepat, dan tepat, serta menguatkan kebersamaan dan kekompakan struktur maupun kader menghadapi abuse of power dari oknum kekuasaan selama tiga bulan kemarin, merupakan salah satu faktor yang membuat tingkat kepercayaan publik meningkat drastis kepada AHY.
"In time of crisis, kita bisa melihat kualitas asli seorang pemimpin, dan AHY berhasil menunjukkannya," ucap Herzaky.
Baca Juga: Partai Pimpinan AHY Blak-Blakan: Partai Demokrat Naik Kelas Habis Diterpa Prahara Kudeta Moeldoko
Faktor lainnya yang mengerek elektabilitas AHY adalah kerja nyata yang dilakukan Partai Demokrat selama setahun pertama di bawah kepemimpinannya. Herzaky menilai, AHY dianggap sebagai pemimpin yang mampu memanaskan dan menggerakkan mesin Partai Demokrat secara efektif dan efisien, meskipun berada di luar pemerintahan.
Pemimpin parpol besar yang berada di luar pemerintahan, tetapi tetap konsisten menggerakkan pengurus dan kader melakukan kerja nyata membantu rakyat yang sedang kesusahan dan konsisten berkoalisi dengan rakyat meski dalam masa pandemi Covid-19, disebut Herzaky membuat publik memberikan apresiasi yang tinggi kepada AHY sebagai ketum partai berlambang bintang mercy itu.
"Kami, Partai Demokrat, sangat berterima kasih atas apresiasi dan atensi publik kepada Ketua Umum kami, AHY. Hasil ini tentunya akan semakin melecut Mas AHY dan Partai Demokrat untuk terus berkoalisi dengan rakyat," tandasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti