Sebelum Pandemi Corona Diumumkan, 3 Pegawai Laboratorium Wuhan Dirawat di Rumah Sakit
Surat kabar Amerika Serikat (AS) Wall Street Journal melaporkan sebelum pandemi Covid-19, tiga orang peneliti Wuhan Institute of Virology (WIV) dirawat di rumah sakit pada November 2019 atau satu bulan sebelum pandemi virus corona diumumkan.
Laporan yang berasal dari sumber yang tak disebutkan namanya itu memberikan informasi terbaru mengenai jumlah peneliti yang terinfeksi, waktu mereka merasa sakit, dan kapan mereka masuk rumah sakit. Hal itu menambah kecurigaan bila Covid-19 berasal dari laboratorium.
Baca Juga: Kota Wuhan China Digempur Tornado Dahsyat, 6 Orang Tewas, 27 Rumah Roboh!
Laporan itu dipublikasikan satu malam sebelum Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menggelar rapat mengenai tahapan berikutnya dalam penyelidikan asal mula Covid-19. Pada Senin (24/5/2021), juru bicara Dewan Keamanan Nasional Amerika Serikat (AS) tidak memberikan komentar mengenai laporan tersebut.
Namun, ia mengatakan pemerintah Presiden Joe Biden masih 'memiliki pertanyaan serius mengenai hari-hari pertama pandemi Covid-19. "Termasuk asal mulanya di Republik Rakyat China," katanya.
Ia mengatakan pemerintah AS sedang bekerja sama dengan WHO dan negara anggotanya untuk membantu para pakar mengevaluasi asal mula pandemi. "Bebas dari intervensi atau politisasi," kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS.
"Kami tidak akan menyampaikan pengumuman yang merugikan penelitian WHO mengenai sumberĀ SARS-CoV-2, tetapi kami telah menegaskan teori yang masuk akal dan teknis harus dievaluasi oleh pakar internasional," ujarnya.
The Wall Street Journal melaporkan pejabat dan mantan pejabat intelijen yang mengetahui tentang sakitnya para peneliti mengungkapkan berbagai pandangan mengenai kekuatan bukti laporan ini. Salah satunya mengatakan laporan ini membutuhkan 'bukti tambahan dan penyelidikan lebih lanjut'.
Pada bulan Maret lalu AS, Norwegia, Kanada, Inggris dan negara-negara lain mengungkapkan penelitian asal mula Covid-19 yang dipimpin WHO. Mereka mendesak adanya penyelidikan lebih lanjut dan akses penuh pada data-data manusia, hewan dan lainnya yang diambil di awal pandemi.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto
Tag Terkait: