Mengawali pekan ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tercatat melemah 0,16% ke level 5.763,63 pada penutupan perdagangan, Senin, 24 Mei 2021. Pergerakan saham yang terpantau meliputi 191 saham naik, 320 saham turun, dan 138 saham lainnya stagnan.
Sentimen yang jadi katalis negatif masih terkait perkembangan kasus Covid-19 global maupun Asia, termasuk kekhawatiran akan terjadinya lonjakan pasca libur lebaran di dalam negeri. Sementara di sisi lain pelaku pasar masih menantikan hasil RDG Bank Indonesia terkait suku bunga acuan.
Baca Juga: IHSG Tumbang ke Zona Merah pada Penutupan Sesi Kedua
Untuk perdagangan 25 Mei 2021, IHSG diperkirakan bakal berbalik arah dengan mencoba menguat. Hal ini disampaikan olej Analis Reliance Sekuritas, Lanjar Nafi.
ia mengatakan bahwa secara teknikal IHSG bergerak tertahan pada level resistance moving average 5 hari dikisaran 5,785 dengan melemah menguji support pivot fibonacci di level 5,760. Dimana, indikator stochastic bergerak terkonsolidasi pada area oversold berpotensi golden-cross dengan kondisi undervalue indikator MACD.
“Sehingga secara teknikal IHSG berpotensi kembali mencoba menguat dengan support resistance 5760-5835. Saham-saham yang dapat dicermati secara teknikal diantaranya ADHI, AKRA, ANTM, BBRI, BMRI, HOKI, HRUM, KLBF, UNVR, WSBP, WSKT,” ucapnya, Jakarta, Senin (24/5/2021).
Sementara itu, William Surya Wijaya selaku CEO Indosurya Sekuritas memandang sebaliknya. Ia menilai bahwa IHSG akan bergerak di antara level 5,711 hingga 5,860.
Baca Juga: IHSG Menguji Support Kuat 5780, Saatnya Masuk ke Saham Bluechips
Menurutnya, perkembangan pergerakan hingga saat ini masih menunjukkan betah berada dalam rentang konsolidasi wajar, jelang rilis data perekonomian tingkat suku bunga disinyalir masih belum akan ada perubahan tentunya turut memberikan sentimen terhadap pergerakan IHSG.
“Fluktuasi nilai tukar Rupiah juga akan turut mewarnai pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang, IHSG masih berpotensi bergerak dalam rentang terbatas,” ucapnya.
Ia pun merekomendasikan saham-saham seperti GGRM, UNVR, ASII, ITMG, HMSP, AKRA, dan ERAA.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Disclaimer: Keputusan untuk melakukan aksi jual atau beli saham sepenuhnya ada di tangan pembaca. Segala risiko kerugian dari setiap keputusan investasi yang diambil menjadi tanggung jawab pembaca.
Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Annisa Nurfitri