Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Laporan Intelijen Amerika Semakin Pojokkan China dalam Teori Munculnya Covid-19, Kenapa?

Laporan Intelijen Amerika Semakin Pojokkan China dalam Teori Munculnya Covid-19, Kenapa? Kredit Foto: AFP/Getty Image
Warta Ekonomi, Washington -

Tiga orang peneliti laboratorium di Wuhan dikabarkan telah dilarikan ke rumah sakit akibat mengidap gejala seperti Covid-19 pada November 2019, atau sebelum resmi diumumkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) berstatus pandemi.

Kabar itu dilontarkan oleh media Amerika Serikat (AS) The Wall Street Journal. Dalam laporannya WSJ mengaku telah mengutip dari para pejabat AS, baik yang masih aktif maupun telah pensiun.

Baca Juga: Ketika Amerika Masih Ngebet Cari Tahu Asal-Usul Covid-19 Usai Terbitnya Laporan Soal Lab Wuhan

Menurut laporan intelijen dari "mitra internasional", terungkap pegawai di Institut Virologi Wuhan jatuh sakit dengan gejala yang sama dengan virus corona di akhir 2019.

Dugaan tersebut semakin menguatkan teori yang menyebut Covid-19 sebagai penyakit yang berkembang tidak secara alami. Alhasil, teori kebocoran laboratorium Wuhan yang menyebabkan virus corona juga semakin kuat.

Namun demikian, dilansir New York Post, Minggu (23/5/2021) mengatakan bahwa sumber The Wall Street Journal terbelah menyikapi laporan intelijen tersebut. Sumber pertama menyatakan, dibutuhkan lebih banyak pembuktian untuk sampai pada kesimpulan bahwa para peneliti itu terinfeksi Covid-19. Sementara sumber lainnya mengklaim bahwa data yang keluar "kualitasnya sangat bagus dan sudah tepat."

Meski begitu, para sumber sepakat bahwa laporan telik sandi itu tidak menyimpulkan bahwa para staf itu tertular corona.

Sejauh ini, banyak pakar kesehatan percaya virus corona mulai beredar di Wuhan, wilayah China tengah pada November 2019. 

Teori bahwa virus corona bocor secara tidak sengaja berasal dari Institut Virologi Wuhan ke populasi yang lebih luas muncul dari beragam laporan investigasi. Pemerintah China juga semakin memperkuat dugaan karena tidak merilis catatan terkait infeksi virus corona pada kelelawar.

Di samping itu, Beijing juga merumuskan serangkaian teori aneh, termasuk bahwa virus corona menyebar melalui kemasan makanan beku impor dan berasal dari fasilitas penelitian biomedis di Fort Detrick, Maryland.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Muhammad Syahrianto

Bagikan Artikel: