Dalam Waktu 11 Hari, Dampak Kerusakan yang Dibuat Israel Mengerikan! Ini Buktinya...
Ia menambahkan ICRC sepenuhnya membantu komunitas Bulan Sabit Palestina yang meningkatkan layanan mereka selama serangan udara. Mereka mengerahkan banyak mobil ambulan dan 420 sukarelawan mereka berpacu dengan waktu untuk mengevakuasi yang terluka di situasi yang sangat berbahaya dan rumit.
"Kami mendukung Pertahanan Sipil mengevakuasi masyarakat dari rumah-rumah yang rusak sebagian atau rusak total dan membantu mengakomodasi bila ada kebakaran terjadi," kata Zakkout.
Ia mengatakan fokus ICRC saat ini adalah memenuhi kebutuhan masyarakat di Jalur Gaza yang sangat besar. Pasalnya serangan udara Israel berdampak pada beberapa fasilitas kesehatan. Kini, kata Zakkout, ICRC mencoba membawa obat-obatan dan peralatan ke Gaza dan meningkatkan sumber daya manusia dengan membawa dokter bedah ke Gaza serta dokter dan perawat.
"Kami juga tidak melupakan masyarakat dengan disabilitas yang paling menderita setiap kekerasan pecah atau selama pandemi. Harus bergerak cepat untuk mengevakuasi diri sangat sulit bagi masyarakat dengan disabilitas. Kami membantu dengan kaki palsu," katanya.
Ia menambahkan ICRC sudah membantu masyarakat dengan disabilitas di Palestina sejak 2007 dan bantuan tersebut tidak berhenti selama serangan udara terjadi pada awal bulan lalu. Begitu pun setelah gencatan senjata sudah disepakati.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Muhammad Syahrianto