Terkait elektabilitas Ganjar, Bambang juga menyentil Ganjar. Menurutnya, elektabilitas Ganjar hanyalah wacana udara. Elektabilitas Ganjar melesat karena efek pemberitaan.
Sementara politisi PDIP, Hendrawan Supratikno mengatakan, tidak diundangnya Ganjar di acara pengarahan kader yang dipimpin Ketua DPP PDIP, Puan Maharani itu, demi kebaikan partai. “Demi kepentingan partai yang lebih besar. Demi membangun ruang-ruang introspeksi dan pengendalian diri,” ujarnya, kepada Rakyat Merdeka, belum lama ini.
Baca Juga: JIka Benar Prabowo dan Puan Ikut Pilpres, "Gua Pastikan Golput"
Hendrawan menegaskan aturan main politik di PDIP. Intinya, semua kendali dan strategi politik harus lebih dahulu ditentukan oleh Ketua Umum PDIP. “Dalam konteks kepartaian, semua harus tegak lurus menunggu peluit dibunyikan Ketua Umum,” tegasnya.
Terkait hal ini, Ganjar enggan menanggapi polemik dirinya yang tidak diundang DPP PDIP maupun DPD PDIP Jawa Tengah. Dia hanya bilang, sebagai seorang Jawa, siap hadir jika diundang. “Heleh, koyok ngono ditakonke, aku ki wong Jawa kok yo (Alaaah, yang begitu kok ditanyakan. Saya ini orang Jawa kok),” kata dia di Semarang, kemarin.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti