Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Sambut Pesan Mendagri Tito, DPR: Penumpasan Stunting Lewat PKK Dinilai Tepat

Sambut Pesan Mendagri Tito, DPR: Penumpasan Stunting Lewat PKK Dinilai Tepat Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Warta Ekonomi, Jakarta -

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian berpesan agar persoalan stunting, kematian ibu hamil dan bayi menjadi program prioritas Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK). Amanat ini dinilai tepat karena PKK dapat menyasar akar persoalan secara akurat..

"Saya mendukung langkah Mendagri, yang penting tenaga-tenaga penggerak PKK diberdayakan SDM-nya sehingga pelayanannya lebih berkualitas dan dapat mengatasi persoalan ini di tanah air," ungkap Anggota Komisi VIII DPR RI asal Fraksi NasDem, Lisda Hendrajoni, Jumat (28/5). 

Baca Juga: Unggah Video Tito Karnavian Sebut FPI Toleran, Fadli Zon Bela Munarman 'Mati-matian'

Ia sepakat dengan pendapat Mendagri Tito Karnavian bahwa PKK di kabupaten dan provinsi serta segenap kadernya harus fokus untuk menanggulangi masalah stunting dan kematian ibu hamil. Semua itu harus dijabarkan dalam program prioritas PKK.

Baca Juga: Alhamdulillah! Majelis Kesehatan Dunia Sahkan Resolusi Palestina setelah...

PKK juga harus mulai melakukan survei lapangan terkait dengan situasi tersebut di masing-masing daerah agar mendapatkan data akurat dan menemukan solusi yang efektif. Agar masalah tersebut dapat teratasi.

Terlebih, lanjut Lisda, PKK sudah memiliki program penanganan stunting yang terdapat di kelompok kerja IV dan III. Pendanaannya sudah tersedia dari dana desa.

"Tinggal lagi bagaimana penguatan secara regulasi dari daerah masing-masing untuk memperkuat anggaran dan kegiatan dalam penanganan masalah ini. Dan hal itu harus cepat di lakukan, mengingat masa pandemi covid ini kasus stunting bisa jadi akan meningkat ke depan dikarena faktor perekonomian RT masyarakat kita," tutupnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: