Ketua DPRD Jawa Tengah yang juga sekretaris PDIP Jawa Tengah, Bambang Kusriyanto, juga melontarkan kritik tajam kepada Ganjar sebagai gubernur karena jalan rusak di Grobogan dan Blora yang, menurutnya, tak kunjung beres.
Perselisihan itu memuncak setelah Puan Maharani, dalam forum peringatan HUT PDIP di Semarang, membuat pernyataan yang segera ditafsirkan sebagai kritik atau sindiran kepada Ganjar. Puan mengatakan, pemimpin ideal menurut PDIP adalah yang berada di lapangan, bukan media sosial.
Baca Juga: Puan Frontal Ingin Perang dengan Ganjar, Ya Baik-baik Saja Bagi Rakyat RI
Sebagian besar kalangan menganggap pernyataan Puan ditujukan kepada Ganjar, yang memang dikenal populer di media sosial. Ditambah lagi Ganjar tidak hadir dan memang tak diundang dalam forum itu.
Alasan ketidakhadiran Ganjar segera diperjelas oleh pernyataan Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul, "Tidak diundang! [Ganjar Pranowo] wis kemajon (sudah kelewatan). Yen kowe pinter, ojo keminter (kalau anda pintar, jangan berlagak pintar”.
Bambang mengaku sempat mengingatkan Ganjar. Tetapi, dia tak melihat ada itikad baik sehingga dia perlu mengingatkan lebih keras lagi sampai akhirnya dia di-bully di media sosial. “Ya, bully saja. Saya tidak perlu jaga image saya,'' ujarnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti