Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kedelai Langka, Inkoppas Minta Pemerintah Cepat Ambil Langkah Cepat

Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Bidang Hubungan antar Lembaga Induk Koperasi Pedagang Pasar (Inkoppas) Andrian Lame Muhar mengatakan harga kedelai mengalami naik turun dan tidak dapat dikendalikan karena mayoritas dipenuhi melalui impor.

Dia menilai kelangkaan kedelai kemungkin disebabkan karena kuota import saat ini belum dikeluarkan oleh pemerintah.

"Kemungkinan informasi yang diterima pemerintah stok kedelai masih cukup, sedangkan para pedagang tahu dan tempe sudah mengalami keresahan akan kelangkaan kedelai tersebut," kata Andrian dalam rilisnya, Senin (31/5).

"Jika langka maka harga kedelai di pasaran akan langsung naik dan itu pasti entah sampai kapan," ujar Andrian.

Lebih lanjut Andrian menuturkan, pemerintah harus melihat kelangkaan kedelai ini sebagai permasalahan yang serius. Pemerintah harus bergerak cepat jika pilihannya terpaksa memerlukan import, maka harus cepat melakukan import dengan cepat.

"Pemerintah harus melakukan rapat koordinasi terbatas, kemudian mengeluarkan kuota import bagi para importir kedelai, sehingga pasokan kedelai ada lagi di masyarakat," terangnya.

Andrian menambahkan, Inkoppas berharap kedelai bisa tumbuh dan berswasembada  di Indonesia, mengingat tahu-tempe adalah makanan sehari-hari buat rakyat Indonesia.

Ia menyarankan Kementrian Pertanian harus mendorong semua alat- alat produksi, dan semua yang terkait dengan produksi kedelai bekerja sama.

"Kami berharap kedepannya Pemerintah mempercepat Import kedelai, sehingga masyarakat tidak mengalami kekurangan stok kedelai dan menjaga harga kedelai tetap murah," pungkas Andrian.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: