Entang sendiri berpesan pada para peserta Program Petani Milenial yang lolos seleksi maupun tidak lolos seleksi untuk terus serius, pantang menyerah dan sabar memetik hasil. Terpenting para peserta selanjutnya bisa bekerja secara mandiri dan tidak bergantung seterusnya pada bantuan Pemda Provinsi Jabar.
“Terus bergerak, terus berjuang, jangan terus bergantung pada pemerintah, karena pemerintah hanya fasilitator. Semangat kemandirian harus terus dipegang agar bagaimana bisa mengembangkan digitalisasi pertanian bisa diwujudkan, bagaimana supaya pertanian 4.0 bisa meningkatkan kesejahteraan mereka, kiprah dan penentuan siap menjadi petani milenial bisa jadi modal awal yang sangat baik untuk mereka kembangkan, ada atau tidak ada bimbingan ke depan,” katanya.
Baca Juga: Peringati Hari Jadi HKTI Ke-48, Jenderal Moeldoko Ingin Memperbaiki Nasib Petani
Entang juga berpesan pada Pemda Provinsi Jabar agar program ini terus diperkuat dari sisi konsep dan pelaksanaan, juga memfasilitasi betapa tingginya animo anak muda mengikuti program tersebut.
Menurutnya, dari 8-9 ribu pendaftar dan yang diterima hanya sekitar 2.240 orang, maka mereka yang tidak terdaftar pun harus tetap mendapatkan bimbingan. “Kalau sudah ada yang berniat menjadi petani milenial, niat itu harus diluruskan, tetap dibina dan dikembangkan, ini untuk mengisi ruang kosong regenerasi petani,” katanya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Rosmayanti