Bantah Dana Haji Dipakai Biayai Infrastruktur, Moeldoko Geram Banget: Isu Menyesatkan!
Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Jenderal TNI (Purnawirawan) Moeldoko membantah adanya informasi dana calon jamaah haji Indonesia telah dipakai pemerintah untuk membiayai pembangunan infrastruktur. "Tidak ada seperti itu. Isu itu menyesatkan," kata Moeldoko di Mataram, Selasa (8/6).
Moeldoko menegaskan, saat ini setoran dana calon jamaah haji yang dikelola pemerintah masih tersimpan aman. Namun, pemberangkatan belum bisa dilakukan karena secara global masih dalam situasi pandemi Covid-19.
"Saya sudah berbicara dengan Pak Anggito (kepala pelaksana Badan Pengelola Keuangan Haji--Red.) bahwa uangnya aman," ujarnya.
Baca Juga: 'Moeldoko Effect' Bikin Elektabilitas Demokrat Meningkat? Sambil Senyum, Begini Jawaban Moeldoko
Moeldoko menganggap hal itu maklum karena masih dalam suasana pandemi Covid-19. Ia menegaskan, pemerintah tidak bisa memaksakan untuk memberangkatkan calon jamaah haji ke Tanah suci karena faktor keselamatan jamaah yang menjadi pertimbangan utama.
"Semua negara juga menghadapi persoalan yang sama, atau bukan hanya Indonesia," kata mantan panglima TNI itu.
Menurut Moeldoko, kebijakan pemberangkatan calon jamaah haji sangat berkaitan dengan kebijakan Pemerintah Arab Saudi. Karena itu, Pemerintah Indonesia tidak mungkin menerbitkan kebijakan yang akan merugikan kepentingan bangsa dan negara, terlebih bertujuan menghalang-halangi rakyatnya menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci.
"Jadi, tidak benar ada dana calon haji yang dipakai untuk ini-itu. Kalau ada isu macam-macam, itu sudah menyesatkan," katanya lagi kepada wartawan.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Rosmayanti